Scroll untuk membaca artikel
Agung Pratnyawan
Rabu, 08 November 2023 | 15:24 WIB
Ilustrasi sepak bola (Pixabay)

Ini memunculkan kecurigaan bahwa panitia pertandingan mungkin tidak mempersiapkan fasilitas keamanan dan pelayanan medis dengan baik untuk keadaan darurat seperti ini.

Tegar dinyatakan meninggal dunia pada malam hari, tanggal 5 November 2023, di RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Upacara pemakaman dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 6 November 2023, di pemakaman desa tempat tinggalnya.

Profil Tegar Dwi Prasetya

Baca Juga: Profil Tegar Dwi Prasetya, Penyerang Muda di Piala Soeratin U-15 Meninggal Tersambar Petir

Tegar Dwi Prasetya, yang berusia 14 tahun, merupakan seorang pemain sepak bola yang aktif bermain untuk klub Indonesia Muda.

Saat insiden tragis ini terjadi, Tegar, yang biasanya berperan sebagai penyerang, sedang berlaga dalam pertandingan melawan tim lawan, PS Purwosari. Ia merupakan salah satu pilihan utama bagi timnya dalam mencetak gol.

Selain karir sepak bola, Tegar adalah seorang siswa yang bersekolah di SMP N 5 Bojonegoro, kelas 7. Ia tinggal di Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.

Tak kalah penting, kakak Tegar, Iqbal, juga bermain sepak bola di Liga 3. Setelah insiden tersambar petir, Tegar mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, namun sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Itulah kronologi Tegar Dwi Prasetya tersambar petir saat pertandingan sepak bola.

Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Sorot Panpel Persib dan Persija karena Larang Bendera Palestina

Load More