BeritaHits.id - Kasus mengenai siswa yang tega memukul guru gegara tak terima dinasihati viral di media sosial. Sang guru akhirnya memaafkan sehingga kasus tak diproses oleh pihak kepolisian.
Sebagai informasi, kasus penganiayaan terhadap guru terjadi di SMKN 1 Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (07/11/2023) pagi. Sang guru bernama Muhammad Sofyan menderita sejumlah luka lebam setelah dipukul bertubi-tubi oleh murid. Pelaku berinisial MH (16) sempat kabur usai memukul sang guru. MH lantas diamankan warga dan dibawa ke Polsek Woha. Sofyan sebelumnya sudah melaporkan MH ke kantor polisi.
Tak beberapa lama kemudian, ia mengurungkan niat untuk memperkarakan sehingga dirinya mencabut laporan. Adi Romansyah selaku rekan korban mengunggah postingan di Facebook mengenai keadaan Sofyan. Terdapat surat perdamaian antara kedua belah pihak yang dibagikan melalui kolom komentar.
Sofyan memutuskan berdamai karena sang istri sedang hamil dan sebentar lagi melahirkan. Alasan kedua adalah karena pelaku berjanji akan memperbaiki sikap dan tak mengulangi perbuatannya. Hal tersebut tertulis pada surat perjanjian bermeterai yang disaksikan oleh kepala desa setempat.
"Pihak kedua mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada pihak pertama. Pihak kedua berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kepada pihak pertama maupun orang lain. Apabila pihak kedua mengulangi perbuatan atau mengingkari perjanjiannya, maka pihak kedua siap diproses dengan hukum yang berlaku," bunyi sebagian poin perjanjian pada surat perdamaian. Pihak kedua merupakan MH sementara pihak pertama adalah Sofyan.
Kronologi Siswa Pukuli Guru
Peristiwa bermula saat Muhammad Sofyan berjalan menuju kelas karena akan mengajar. Sofyan adalah guru PNS SMKN 1 Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kejadian berlangsung pada Selasa (07/11/2023) pagi. Sofyan lantas melihat beberapa siswa yang merokok dengan santai di lingkungan sekolah. Sebagai seorang guru, ia menegur para murid agar tidak merokok. Sebagian dari mereka memilih diam saat dinasihati.
Tak disangka, MH berdiri dan melancarkan pukulan bertubi-tubi ke arah sang guru. MH sempat kabur setelah sang guru menderita beberapa luka lebam. Korban langsung melaporkan MH ke Polsek Woha.
Update informasi terbaru, Sofyan dan MH akhirnya melakukan proses mediasi. Sofyan menarik laporan dan telah memaafkan MH. Kedua belah pihak membuat surat pernyataan damai yang ditandatangani di atas meterai. Proses mediasi juga disaksikan oleh kepala desa setempat.
SMKN 1 Woha kini memutuskan untuk mengembalikan MH ke orangtuanya. Ini dilakukan agar MH dapat mencari sekolah lain. Dengan kata lain, MH resmi dikeluarkan dari sekolah. Kabar siswa SMK yang memukul gurunya sendiri itu menuai ribuan kecaman di media sosial.
Berita Terkait
-
Infiltrasi PKI Membelah PGRI, Sejarah Gelap Para Guru Pengabdi Negeri
-
Lirik Lagu Terima Kasih Guru Lengkap Link Download Resmi untuk Hari Guru Nasional 2024
-
60 Link Twibbon Hari Guru 2024 Desain Estetik Cocok Buat di Medsos!
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak