BeritaHits.id - Suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas yang juga mantan Ketua MPR RI menjadi orang yang mulanya tak setuju PDI Perjuangan mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Diketahui bahwa Taufiq dikabarkan tak mendukung Jokowi dalam pemajuan Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta pada tahun 2012. Taufik sendiri lebih mendukung Fauzi Bowo untuk maju di kontestasi tersebut.
Hingga akhirnya Megawati memutuskan untuk memajukan Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama meski pun berbeda pandangan dengan sang suami.
"Memang waktu itu saya udah di DPP ada perdebatan serius waktu itu, almarhum itu punya pandangan dan penglihatan yang tajam soal ini," ujar politikus PDIP Komarudin Watabun di kanal YouTube Kompas TV.
Baca Juga: Jokowi Singgung Politik Drama Korea, Hasto PDIP Sindir Balik: MK Dikebiri, Demokrasi Mati
Menurut Komarudin, Taufiq sendiri rupanya pernah menduga bahwa Jokowi memiliki ambisi menjadi presiden.
"Saya waktu itu teringat suatu ketika beliau sakit, di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, saya sempat datang nengok, dia bilang gini, Komarudin kamu bodoh masa kamu dukung Jokowi, itu dia cita-cita jadi presiden," kenang Komarudin.
"Jadi mungkin Bang Taufik punya penglihatan ya si boleh saja jadi presiden tapi kalau jadi kayak gini amburadul," imbuhnya.
Menurut Komarudin, bahkan sampai pendaftaran ke KPU, Taufiq Kiemas tetap tak mendukung Jokowi.
"Ya sudah pas pendaftaran rapat sudah kita [pilih Jokowi] tapi almarhum [Taufiq] tetap tidak setuju, tapi karena ibu [Negawati] dukung Jokowi," tandasnya.
Baca Juga: Anies Kritik Politik Luar Negeri Jokowi Transaksional: Mengejar Kepentingan Sempit
Berita Terkait
-
Ikut Kunker Prabowo ke Abu Dhabi, Momen Jurnalis Suara.com Salat Berjemaah di Masjid Jokowi yang Super Megah!
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
-
Anies-Ahok Paling Dikagumi dan Relawannya Lebih Militan, Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Dinilai Minim Efek
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak