Geger IRT di Pasuruan Tewas Tak Wajar di Kamar Mandi, Diduga Jadi Korban Perampokan

BeritaHits.id - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan ditemukan tewas dalam kamar mandi di rumahnya.

Wanita bernama Endang itu diduga meregang nyawa setelah dibunuh oleh perampok yang menyatroni rumahnya pada Selasa (7/11/2023).

Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, mengungkapkan jika hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan investigasi atas kasus ini.

Selain terus mencari barang bukti dan senjata yang digunakan pelaku menusuk punggung korban, polisi juga terus mencari pelaku.

Baca Juga: Sasar IRT Prasejahtera, Komunitas Warung Tegal Hadirkan Pengecekan Kesehatan Gratis

"Alat yang digunakan untuk melukai korban ini yang belum ditemukan. Karena pada jasad korban ditemukan 3 luka tusuk di bagian punggung, ini diduga menggunakan senjata tajam," terang AKBP Bayu dikutip dari unggahan kanal YouTube tvOneNews, Kamis (9/11/2023).

"Sejauh ini memang kami belum mendapatkan atau menangkap pelakunya,"  imbuhnya.

AKBP Bayu menerangkan jika saat ini pihaknya sudah mengantongi sejumlah bukti petunjuk, salah satunya rekaman CCTV yang ada di sekitar rumah korban.

Dari situ, polisi menemukan seseorang bersepeda motor yang mendatangi rumah Endang di rentang waktu IRT tersebut tewas. Diketahui, saat itu korban sedang sendirian di rumah lantaran sang suami sedang bekerja.

"Ada beberapa bukti petunjuk yang kami peroleh dari hasil rekaman CCTV yang berada di sekitar rumah korban," terang AKBP Bayu.

Baca Juga: 7 Bahan Alami untuk Menghilangkan Bau Kamar Mandi, Singkirkan Bau Menganggu!

"Ada sepeda motor yang sempat mampir di rumah korban di rentang waktu kejadian. Ini yang kita coba analisis siapa ini, sepeda motor jenis apa juga coba kita analisis," lanjutnya.

Terkait dengan kasus ini, ada dugaan jika Endang tewas setelah dibunuh oleh perampok. Dugaan ini muncul setelah diketahui jika beberapa barang berharga milik korban hilang.

"Barang yang hilang, informasi dari para saksi terutama suaminya dan hasil olah TKP, barang yang hilang handphone dan kalung korban," pungkasnya.