BeritaHits.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkap arah dukungannya di Pilpres 2024. Ia mengaku mendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kendati merupakan kader PDIP, Bobby Nasution lebih memilih mendukung pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) ketimbang pasangan calon yang digotong oleh partainya sendiri.
Merespons mantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut yang lebih memilih pasangan calon lainnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan jika nantinya Bobby Nasution harus segera mengundurkan diri dari partai.
"Kalau itu sangat jelas, partai politik punya disiplin. PDIP itu kokoh dan kemudian klarifikasi sudah dilakukan. Ketika anggota partai memberikan dukungan kepada calon lain itu kan bentuk political dis-opinion," kata Hasto dikutip dari kanal YouTube METRO TV, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga: Kekuatan Akar Rumput di Balik Kokohnya Prabowo - Gibran
"Sehingga ya tentu saja kami akan proses dan kemarin sudah berbicara baik-baik sehingga kalau mendukung yang lain itu silakan tapi kemudian mengundurkan diri, KTA-nya dikembalikan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto kembali mengungkit masa di mana Bobby Nasution dicalonkan sebagai wali kota Medan oleh PDIP. Saat itu, partai berlambang banteng moncong putih ini sudah memiliki calon lain, tapi lebih memprioritaskan Bobby Nasution.
"Pada saat itu kami punya wali kota lain, kami memprioritaskan Mas Bobby, termasuk siapa yang menjadi calon wakil. Padahal kami sebelumnya sudah memutuskan saudara Sutarto sekretaris DPD kami," beber Hasto.
Ia juga menyingungg perihal kasus korupsi yang terjadi di Medan sebelum Bobby Nasution menduduki jabatan wali kota. Saat itu, menantu Jokowi itu memiliki komitmen soal pemberantasan korupsi di Medan.
"Apalagi terkait ketika Mas Bobby dicalonkan karena komitmen terhadap masa depan di Kota Medan dan kita tahu ada berbagai persoalan-persoalan korupsi, maka kami berikan karpet merah kepada Mas Bobby," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kebagusan Jadi Lokasi Megawati dan Keluarga Untuk Mencoblos di Pilkada Jakarta
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
-
Prabowo Endorse Andra Soni, Bagaimana Respon Kubu Airin-Ade Sumardi?
-
Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Sangat Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi
-
Akademisi Sebut Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil sebagai Kebohongan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak