BeritaHits.id - Cek 7 rekomendasi manhwa sejarah terbaik 2023 yang layak masuk ke dalam list baca kamu. Manhwa dengan tema ini sangat cocok buat kamu yang suka cerita-cerita klasik.
Seperti diketahui, ada banyak tema manhwa yang bisa kamu pilih untuk dibaca pada waktu luang. Sebab dewasa ini, genre manhwa tak kalah dari manga.
Salah satu tema manhwa yang cukup dicari adalah manhwa sejarah. Sesuai dengan namanya, manhwa ini dapat menawarkan perspektif baru terhadap genre klasik, terutama genre sejarah.
Ceritanya dapat mendalami budaya Korea, atau sekadar menceritakan kisah bagus di masa lalu dengan banyak drama dan karakter menarik. Dengan penelusuran yang cukup, pembaca dapat menemukan manhwa sejarah terbaik yang harus mereka baca.
Berikut 7 Rekomendasi Manhwa Sejarah Terbaik 2023
7. Your Throne
Mungkin sulit menemukan manhwa sejarah yang lengkap, karena menggunakan 'historis' sebagai kata kunci sering kali memunculkan cerita isekai atau cerita fantasi bertema sejarah daripada latar sejarah nyata.
Misalnya, Kekaisaran Vasilios di manhwa Your Throne yang mengambil inspirasi dari kaisar Kekaisaran Bizantium, tetapi estetika mereka lebih merupakan Lambang Api Bertemu Era Victoria.
Tema Yunani berlanjut dengan nama karakter, saat Medea Solon yang licik bertukar tubuh dengan Putri Mahkota Psyche Callisto yang populer.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Manhwa Terbaik Berdasarkan Rating Tertinggi
Dengan cara ini, dia akan mendapatkan kesempatan untuk menjalankan kerajaan bersama Putra Mahkota Eros Orna Vasilios.
Psyche berencana untuk mendapatkan kembali posisinya, tetapi untuk melakukan itu, dia harus belajar bagaimana menjadi Medea yang licik, sambil mempelajari seperti apa kehidupan sebenarnya bagi rakyatnya.
6. Baroness Goes On Strike
Manhwa Baroness Goes On Strike juga berpegang pada negeri fantasi bertema Eropa, sambil mengikuti tren yang lepas dari booming isekai: reinkarnasi.
Dikisahkan, dalam kehidupan pertamanya, Countess Cassia Ruberno diperintahkan oleh Kaisar Simone untuk menikahi Baron Zester dari Greze, seorang tentara bayaran yang diberi gelar kebangsawanan atas upaya perangnya.
Setelah satu dekade mencoba mengelola lahannya sendirian, dia meninggal karena penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!