BeritaHits.id - Verrell Bramasta menjadi salah satu artis yang bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), yang belakangan sampai diplesetkan menjadi Partai Artis Nasional.
Seperti banyak artis lain, terjunnya Verrell ke dunia politik diwarnai banyak komentar miring karena dianggap tak mumpuni. Namun belakangan warganet tampak serius mengomentari kecakapan Verrell di bidang politik setelah mendengarnya membahas soal ketidaksiapan Indonesia dengan sistem demokrasi.
“Aku merasa bahwa sebenarnya demokrasi itu seharusnya untuk negara yang siap menerima,” kata Verrell, dikutip dari akun X @mediocrickey yang mengunggah ulang klip podcast tersebut, Rabu (15/11/2023).
Menurut Verrell, dunia demokrasi membutuhkan satu komunitas yang sudah sama-sama maju. “(Lalu) mereka harus mendelegasi satu pemimpin biar mengatasi satu komunitas ini,” terang Verrell.
Baca Juga: Bantah Prabowo Ngebet Gandeng Gibran Jadi Cawapres, Elite PAN: Kami Tetap Erick Thohir
“Cuma masalahnya di sini, menurut aku, untuk Indonesia saat ini butuh sosok pemimpin yang kuat. Karena takutnya dengan demokrasi Indonesia saat ini terlalu banyak masukan, terlalu banyak yang in power, terlalu banyak conflict of interest, akhirnya untuk mencapai satu tujuan itu, banyak banget halangan-halangannya nih,” sambungnya.
Putra sulung Venna Melinda itu lantas mencontohkan proses pengambilan sebuah kebijakan yang melibatkan sejumlah kelompok dengan kewenangan masing-masing. Padahal di setiap kelompok mempunyai agendanya tersendiri, ada konflik kepentingan masing-masing.
“Jadi untuk mencapai satu tujuan itu susah dan costly (menghabiskan banyak modal) banget, iya (rumit),” jelas Verrell.
Malah kemudian Verrell berpendapat bahwa Indonesia mungkin memerlukan pemimpin tegas seperti di Cina. “Tapi pemimpinnya yang bener juga, jangan sampai kayak North Korea gitu,” tandasnya.
Penjelasan inilah yang kemudian ramai dibicarakan warganet. Ada yang memujinya tidak sekadar menjual popularitas, tetapi tak sedikit yang masih skeptis.
“Kirain dongo mampus model muka pesolek sambil joged PAN PAN PAN, ternyata ada benernya jir omongan verrell. Emang demokrasi itu dasar awalnya harus di masyarakat yang sudah paham politik, kalo nggak ya jadinya demogorgon dengan tirani mayoritas,” tulis @mediocrickey.
Berita Terkait
-
Haji Faisal Ayah Fuji Ulang Tahun ke-56, Ucapan Venna Melinda Tuai Sorotan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Zulhas Bongkar Dampak Positif Pertemuan Prabowo-Megawati: Separuh Perbedaan Selesai
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Grok dan Letupan Kritik saat Demokrasi Makin Tercekik
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak