Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Dita Alvinasari
Minggu, 19 November 2023 | 16:56 WIB
Inayah Wahid. (YouTube/Kaesang Pangarep by GK Hebat)

BeritaHits.id - Putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid, Inayah Wulandari Wahid menentang pencalonan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Kendati menentang pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden, Inayah Wahid menegaskan bahwa dirinya bukan bermaksud tak menyukai atau menyetujui jika anak muda ikut dalam kontestasi politik.

"Jadi jangan kemudian isunya terus dibawa-bawa, 'Wah nggak setuju nih ini. Pasti orang-orang yang komplain nggak setuju sama anak muda maju'. Bukan itu problem-nya. Anak muda sih saya setuju," kata Inayah dikutip dari unggahan akun TikTok @/ogie_part, Minggu (19/11/2023).

Inayah Wahid menjelaskan bahwa dirinya menentang pencalonan Wali Kota Solo tersebut di Pilpres 2024 karena prosesnya yang mencederai konstitusi di Indonesia.

Baca Juga: Dituduh Main Licik Jelang Pilpres 2024, Gibran Singgung Masalah ASN Boyolali Dipaksa Pilih Ganjar-Mahfud

"Yang saya enggak setuju kalau itu tiba-tiba ngubah peraturan negara biar maju. Itu yang salah. Ini bukan masalah muda atau enggak mudanya," beber Inayah.

Lebih lanjut, putri terakhir Gus Dur tersebut juga menyinggung partai yang membuat isu-isu miring soal dirinya menentang majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Ia diduga menyentil Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kental disebut sebagai partai anak muda.

"Jadi jangan digeser isunya. Apalagi yang menggeser isu itu adalah partai yang ngakunya muda tapi status quo," pungkasnya.

Pernyataan yang dilontarkan oleh Inayah Wahid ini sontak saja viral. Beragam respons diberikan netizen saat mendengar penuturan adik Yenny Wahid tersebut.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Bantah Megawati Ogah Diajak Bersalaman: Ibu Menerima Saya Sangat Baik

"Benar banget. Bukan masalah anak mudanya, tapi mengubah peraturannya itu yang jadi masalah," komentar netizen.

"Suka benar Mbak Inayah ini kalau berkata-kata," timpal netizen lain.

"Tuh dengerin Bran," imbuh lainnya.

"Kata pendukungnya sih, 'Ketar-ketari lihat Gibran maju'. Padahal yang dipermasalahkan perubahan konstitusi itu. Bukan masalah anak muda maju," ujar netizen lainnya.

"Sebut saja partai nol koma," komentar netizen lainnya lagi.

Load More