BeritaHits.id - Putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid, Inayah Wulandari Wahid menentang pencalonan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Kendati menentang pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden, Inayah Wahid menegaskan bahwa dirinya bukan bermaksud tak menyukai atau menyetujui jika anak muda ikut dalam kontestasi politik.
"Jadi jangan kemudian isunya terus dibawa-bawa, 'Wah nggak setuju nih ini. Pasti orang-orang yang komplain nggak setuju sama anak muda maju'. Bukan itu problem-nya. Anak muda sih saya setuju," kata Inayah dikutip dari unggahan akun TikTok @/ogie_part, Minggu (19/11/2023).
Inayah Wahid menjelaskan bahwa dirinya menentang pencalonan Wali Kota Solo tersebut di Pilpres 2024 karena prosesnya yang mencederai konstitusi di Indonesia.
"Yang saya enggak setuju kalau itu tiba-tiba ngubah peraturan negara biar maju. Itu yang salah. Ini bukan masalah muda atau enggak mudanya," beber Inayah.
Lebih lanjut, putri terakhir Gus Dur tersebut juga menyinggung partai yang membuat isu-isu miring soal dirinya menentang majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Ia diduga menyentil Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kental disebut sebagai partai anak muda.
"Jadi jangan digeser isunya. Apalagi yang menggeser isu itu adalah partai yang ngakunya muda tapi status quo," pungkasnya.
Pernyataan yang dilontarkan oleh Inayah Wahid ini sontak saja viral. Beragam respons diberikan netizen saat mendengar penuturan adik Yenny Wahid tersebut.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Bantah Megawati Ogah Diajak Bersalaman: Ibu Menerima Saya Sangat Baik
"Benar banget. Bukan masalah anak mudanya, tapi mengubah peraturannya itu yang jadi masalah," komentar netizen.
"Suka benar Mbak Inayah ini kalau berkata-kata," timpal netizen lain.
"Tuh dengerin Bran," imbuh lainnya.
"Kata pendukungnya sih, 'Ketar-ketari lihat Gibran maju'. Padahal yang dipermasalahkan perubahan konstitusi itu. Bukan masalah anak muda maju," ujar netizen lainnya.
"Sebut saja partai nol koma," komentar netizen lainnya lagi.
Berita Terkait
-
Takut Indonesia Makin Terpuruk, Amien Rais Ingatkan Jokowi: Kita Semua Pasti Mati
-
Klaim Kaesang Bilang 'Jateng Is Red' Kena Kritik: Harusnya Pelangi
-
Nilai Wajar Kaesang Bilang 'Jateng Is Red Itu PSI', Sekjen: Mudahan-mudahan Jadi Kebun Mawar Semerbak
-
Peringati Hari Anak Sedunia, Gibran Ajak Anak-anak Panti Asuhan ke Toko Buku untuk Tanamkan Minat Baca
-
Gibran Bagikan Video Timnas dengan Kucing Joget, Netizen: Kirain Akun Meme
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
17 Gol Marselino Ferdinan: Kaki Kanan dan Kiri Gacor, Minus Sundulan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak