BeritaHits.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku sudah menegur pimpinan Bio Farma yang telah menggelar upacara seremonial distribusi vaksin Covid-19. Acara seremonial tersebut sempat viral di media sosial dan menuai kecaman dari publik.
Saat menjadi pembicara di acara Mata Najwa di Trans7 bertajuk 'Beres-Beres Kursi Menkes' yang tayang pada Rabu (6/1/2021) malam, Najwa Shihab menyampaikan pertanyaan dari salah seorang warganet yang menanyakan alasan diadakannya acara seremonial distribusi vaksin.
"Sempat viral ini kemarin pak Menkes: kenapa distribusi vaksin oleh Bio Farma harus ada upacara seremonial ramai-ramai? Padahal kasus Covid-19 di Indonesia lagi tinggi-tingginya," tanya Najwa kepada Budi, seperti dikutip Suara.com, Kamis (7/1/2021).
Budi mengaku sudah menegur pihak Bio Farma agar tak mengulangi aksinya. Teguran tersebut sudah diterima oleh pihak Bio Farma.
Baca Juga: Menkes Budi Janji Benahi Data Covid-19 yang Kacau usai Masalah RS Selesai
"Aku sudah bilang ke Bio Farma," jawab Budi.
Menurut Budi, di tengah pandemi Covid-19 saat ini pemerintah harus meningkatkan sensitifitas dan keprihatinan kepada publik.
Terlebih, saat ini angka kasus Covid-19 di Indonesia terbilang cukup tinggi. Oleh karenanya, seharusnya upacara seremonial distribusi vaksin tak perlu dilakukan.
"Kita harus sensitif kepada masyarakat, yang kayak gini dikurangi lah, prihatin karena masyarakat banyak yang kena. Sudah diterima masukannya," ungkap Budi.
Seremonial Distribusi Vaksin Covid-19
Baca Juga: Bukan Dokter Jadi Menkes, Jawaban Budi Gunadi Bikin Najwa Shihab Ngakak
Upacara seremonial pengiriman Vaksin Covid-19 dikritik keras oleh nitizen. Mereka menyanyangkan di tengah pandemi Covid-19 masih saja ditemukan kegiatan seremonial pada pengiriman vaksin Covid-19.
Hal itu dinilai tidak memiliki rasa kedaruratan dalam menangani Covid-19. Selain itu, mereka menyebut hanya di Indonesia menangani bencana harus pakai upacara seremonial.
Video tersebu diunggah oleh akun Twitter @vintenas. Video tersebut langsung menuai kontroversi di kalangan masyarakat.
"Hanya di Indonesia, ada upacara pengiriman vaksin," tulisnya.
Seremonial tersebut disebut digelar di Kantor PT Bio Farma (Persero) Bandung.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria diduga sebagai Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir memberikan sambutan sebelum melepas mobil distribusi vaksin Covid-19.
"Assalamu alaikum bapak ibu semua. Pada sore ini pas setelah azan asar, kita akan lakukan pelepasan pengiriman perdana vaksin Covid-19 ke 14 provinsi. Kami mohon doa restu kepada bapak ibu semua. Semoga apa yang kita mulai hari ini, merupakan awal dari usaha kita untuk bisa mengakhiri pandemi Covid-19 ini. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka pengiriman vaksin Covid-19 kita mulai. Bismillahirrahmanirrahim," ungkapnya.
Setelah itu, dua orang dalam video mengangkat bendera agar mobil truk pengangkut vaksin dan mobil pengawal dari Brimob berjalan.
Terdengar suara riuh tepuk tangan dari orang-orang. Ada juga petasan kertas. Menjadikan upacara ini seperti sebuah acara ulang tahun.
Berita Terkait
-
Tak Perlu Takut Kanker! Pemerintah Sediakan Skrining Gratis Mulai 2025
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
7 BUMN "Sakit", Erick Thohir: Wijaya Karya, Waskita Hingga Krakatau Steel
-
Prabowo Tak Ubah Posisi Menkes dan Wamenkes, PB IDI Bilang Begini
-
Jabat Menkes Lagi, Budi Gunadi Kejar Target Tiga Program Titah Prabowo, Apa Saja?
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak