BeritaHits.id - Sebuah narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi akan menerima vaksin dengan jenis yang berbeda ramai dibicarakan di sebuah grup Facebook. Akun Facebook dengan nama Hendra Tanjung mengirim sebuah pernyataan ke grup INFO MASYARAKAT PEDULI SAWAHLUNTO DAN MINANGKABAU. Ia mengatakan bahwa vaksin yang kelak akan disuntikkan ke Presiden Jokowi ternyata jenisnya berbeda. Berikut isi narasi tersebut:
“KANG NGIBUL NGEFRANK LAGI GAES… Ternyata VAKSIN Yg Akan Di Suntikan Ke Jokowi Berbeda…”
Sebuah gambar yang diunggah menyertai narasi tersebut memperlihatkan gambar Presiden Jokowi bersama dengan Moeldoko. Dalam gambar tersebut juga terdapat narasi yang berbunyi sebagai berikut:
“Jenderal Moeldoko Angkat Bicara, Vaksin untuk Presiden Jokowi Beda dengan yang Tersebar?” dan tangkapan layar artikel berjudul “Jenderal Moeldoko Angkat Bicara, Vaksin untuk Presiden Jokowi Beda dengan yang Tersebar?”
Baca Juga: Krisis Covid-19 Menggila, Ekonom: Segera Realokasi Dana Infrastruktur
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (9/1/2021), narasi yang menyebut bahwa presiden Jokowi akan menerima vaksin berbeda merupakan narasi yang tidak benar.
Faktanya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan bahwa prosedur vaksinasi yang akan dijalani Presiden Joko Widodo tidak berbeda dengan proses vaksinasi masyarakat.
Dilansir dari Tempo, Tim CekFakta Tempo mula-mula memeriksa secara menyeluruh artikel yang dimuat oleh situs Grid.2tiga[dot]com itu. Judul artikel yang dipublikasikan pada 5 Januari 2021 tersebut berupa kalimat pertanyaan, sedangkan isinya merupakan jawaban Moeldoko terkait isu yang menyebut bahwa vaksin yang akan diterima Jokowi berbeda dari yang akan diberikan secara masal.
Berita dalam situs tersebut dibuka dengan kalimat yang menyebut Moeldoko tak terima jika ada narasi yang mengatakan Jokowi akan menerima vaksin yang berbeda.
Baca Juga: Tak Usah Ragu! MUI Jamin Vaksin Covid-19 Sinovac Halal, Bahkan Suci
“Tak terima dengan tudingan perbedaan jenis vaksin untuk Presiden Jokowi dengan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia kini, Jenderal Moeldoko angkat bicara.”
Tertulis juga bahwa Moeldoko menyatakan prosedur vaksinasi yang akan dijalani oleh Presiden Jokowi tidak berbeda dengan yang akan dilakukan oleh masyarakat.
“Kalau vaksinasi kepada Presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain karena prosedurnya sama. Mungkin petugas dateng tinggal buka, jebret, selesai, kan begitu, enggak terlau sulit,” kata Moeldoko di kantornya pada 4 Januari 2021 seperti dilansir dari Grid.2tiga.com. Poin utama Moeldoko adalah prosedur vaksinasi Jokowi, bukan jenis vaksin yang akan diterima.
Menurut arsip berita Tempo, yang mengutip kantor berita Antara, Moeldoko mengatakan prosedur vaksinasi Covid-19 terhadap Presiden Jokowi akan sama seperti yang dilakukan kepada masyarakat.
“Presiden sama, tidak ada bedanya, karena prosedurnya sama,” ujar Moeldoko pada 4 Januari 2021.
Kompas juga pernah memuat berita tersebut pada tanggal yang sama. Kompas.com menulis bahwa Moeldoko menyebut tidak ada mekanisme khusus saat kelak Presiden Jokowi divaksinasi Covid-19. Prosedur vaksinasi terhadap Jokowi, kata dia, sama dengan masyarakat umum.
“Kalau vaksinasi kepada Presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain karena prosedurnya sama. Mungkin petugas dateng tinggal buka, jebret, selesai, kan begitu, enggak terlau sulit.” kata Moeldoko.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa narasi yang menyatakan bahwa Jokowi akan menerima jenis vaksin yang berbeda adalah informasi yang tidak benar.
Narasi tersebut tergolong sebagai konten yang sesat.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Benarkah Ridwan Kamil Mendukung Pramono-Doel dengan Pose 3 Jari?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Pernah Berujar soal Meninggalkan Sabda Nabi, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah Presiden Prabowo Mewacanakan Wajib Militer bagi Anak Muda?
-
Profil Maruarar Sirait: Menteri Perumahan Sebut Jokowi "Macan Tidur"
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak