Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Hernawan
Minggu, 10 Januari 2021 | 17:52 WIB
Mantan Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Sekretariat Presiden)

BeritaHits.id - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum lama ini meminta masyarakat untuk tidak terlena akan kehadiran vaksin Covid-19. Sebab, adanya vaksin menurutnya bukan jaminan semua segera pulih.

SBY mengingatkan, masyarakat jangan sampai berpikir seolah semua keadaan akan publik dengan sendirinya. Pasalnya, sikap seperti itu menurut dia tidak disukai oleh Tuhan.

Pernyataan SBY tersebut mendapat respons keras dari Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi yang sampai menyebut Presiden ke-6 RI 'juru bicara tuhan'.

Teddy Gusnaidi menyoroti SBY yang membawa nama Tuhan dalam pernyataan yang dia lontarkan ke publik.

Baca Juga: Singgung Proyek Hambalang, Muannas Alaidid Colek SBY: Apa Tuhan Suka, Pak?

Sentilan menohok Teddy Gusnaidi itu disampaikannya lewat jejaring Twitter @TeddyGusnaidi, Sabtu (9/1/2021).

"Pak @SBYudhoyono sekarang jadi juru bicara Tuhan," tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip Suara.com.

Dalam cuitannya pula, Teddy Gusnaidi menyinggung 3 tokoh yang terbilang kuat dalam hal keagamaan. Ketiga tokoh tersebut antara lain Ustaz Abdul Somad (UAS), AA Gym, dan Habib Rizieq Shihab.

Kata Teddy Gusnaidi, UAS, AA Gym, dan Habib Rizieq harus siap-siap apabila kehilangan posisi.

"Siap-siap Somad, Gymnastiar, Rizieq and the gank kehilangan posisi," tandasnya sembari menyematkan berita berjudul "SBY Ingatkan Pemerintah: Jangan Bersikap dan Berpikir Begitu, Tuhan Tidak Suka".

Baca Juga: Polisi Didesak Proses Hukum Penembak Mati 6 Pengawal Habib Rizieq Shihab

Teddy Gusnaidi PKPI sebut SBY 'Juru Bicara Tuhan' (Twitter/TeddyGusnaidi).

Sebelumnya, SBY melalui unggahannya di akun Facebook Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (8/1/2021) mengomentari kehadiran vaksin Covid-19.

Mulanya, SBY berbicara terkait sikap masyarakat dalam menghadapi tahun baru 2021 yang ia nilai cukup beragam.

SBY melihat ada masyarakat yang bersikap pesimis, ada pula yang optimis. SBY melanjutkan ada juga masyarakat yang pasrah dan masa bodoh. Namun ternyata ada masyarakat yang punya semangat untuk ikut mengubah keadaan ke arah yang lebih baik.

"Saya sendiri memilih untuk bersikap lebih optimistis (cautious optimism) dan yakin bahwa negeri kita masih punya jalan untuk sukses. Artinya, peluang bagi meredanya badai corona dan pulihnya ekonomi kita memang ada," kata SBY.

Tetapi, SBY mengingatkan bahwa masyarakat jangan sampai berpikir seolah semua keadaan akan pulih dengan sendirinya setelah selama satu tahun terdampak karena pandemi Covid-19.

"Sungguhpun demikian, semua itu tak datang dari langit. Jangan pula bersikap 'take for granted', seolah peluang baik itu akan datang dengan sendirinya. Misalnya, jangan lantaran vaksin sudah datang pasti pandemi akan segera hilang. Setelah itu ekonomi kita akan pulih kembali dan bahkan tumbuh meroket. Jangan bersikap dan berpikir begitu. Tuhan tidak suka," tutur SBY.

Mestinya, SBY berkata masyarakat harus tetap menyikapinya dengan semangat dan tekad yang baru. SBY kemduian mengahak agar semua kalangan semakin bersatu dan berikhtiar sekuat tenaga agar semua permasalahan bangsa di tahun 2021 ini dapat teratasi.

Load More