BeritaHits.id - Politikus Ferdinand Hutahaean memberikan kritik kepada Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Ferdinand melayangkan kritikan kepada Mardani atas pernyataannya soal Habib Rizieq Shihab.
Mardani Ali Sera menyayangkan langkah pemerintah terhadap Habib Rizieq. Menurut dia, Habib Rizieq merupakan mutiara Indonesia.
Hal tersebut kemudian dikomentari oleh Ferdinand Hutahaean melalui cuitannya di akun Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Soal Polisi Siber, Mardani Ali Sera: Ini Bisa Bungkam Kebebasan Sipil
"Boleh dong saya kritik Mardani Ali Sera PKS? Mar, kalau mau lihat dan bedakan mana mutiara mana batu kerikil, mana emas mana besi tua, lain kali coba gunakan kacamata biar jelas. Atau mungkin bersihkan hati dulu karena hati yang tak bersih suka membuat buta," cuitnya, dikutip Suara.com.
Sebelumnya, Mardani Ali Sera menyinggung kasus yang menjerat Babe Haikal yakni soal mimpi bertemu Nabi Muhammad.
"Babe Haikal karena mimpi saja dilaporkan, doa juga susah katanya sekarang. Tapi saya yakin itu bagian trik, itu cara protes paling keren," kata Mardani Ali Sera dalam video berjudul 'Ketemu Babe Haikal, Ada Pesan Ini..." yang dibagikan dalam kanal YouTube Mardani Ali Sera, Minggu (10/1/2021).
Hal itu lalu ditimpali Haikal Hassan yang menyebut ada satu pencerahan bagi pemerintah apabila mau mendengar.
"Ada satu pencerahan lah, kalau pemerintah mau dengar, kalau pemerintah..." ujar Haikal Haikal Hassan yang dipotong oleh Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Mardani Ali Sera PKS Kritik Risma soal Rangkap Jabatan: Jelas Tidak Bagus
Mardani Ali Sera menyinggung soal bagaimana idealnya pemerintah yang baik.
"Pemerintah yang baik itu yang ngedengerin dan melayani," tukas Mardani Ali Sera.
Dia kemudian menyebut bahwa Rizieq merupakan mutiara Indonesia yang bisa diajak berkomunikasi.
"Habib Rizieq itu salah satu mutiara Indonesia, kenapa gak diajak dialog, kenapa?" tandas Mardani Ali Sera.
Berita Terkait
-
Mardani Ali Sera 'Warning' Presiden Prabowo Soal Evakuasi Warga Gaza: Lebih Baik Bangun RS di Sana
-
Menteri Prabowo Masih Anggap Jokowi Sebagai Bos, PKS Wanti-wanti: Tak Boleh Ada Matahari Kembar
-
Sudah Ditemui Prabowo, Mardani PKS Puji Sikap Megawati dan PDIP Tetap Pilih di Luar Pemerintahan
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak