Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Hernawan
Selasa, 12 Januari 2021 | 13:25 WIB
Video yang Disebut-sebut Merekam Suasana Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sebelum Jatuh (TikTok).

BeritaHits.id - Beredar di media sosial, sebuah video yang diklaim merekam situasi pesawat Sriwijaya Air SJ-\182 sesaat sebelum jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Video yang viral di TikTok tersebut salah satunya dibagikan oleh pemilik akun @barnabasccoll, Senin (11/1/2021).

Dalam video itu, terekam kepanikan dalam sebuah pesawat yang tidak sedang berjalan mulus. Terdengar di sana orang-orang berteriak menyerukan nama Allah, "Allahu Akbar".

Tidak lama berselang, layar menjadi hitam dan terdengar suara menggelegar.

Baca Juga: Mesin Menyala di 250 Kaki, KNKT: Pesawat SJ 182 Tak Meledak saat Bentur Air

Video tersebut kini telah ditayangkan sebanyak 18,8 juta kali, disukai hampir 1 juta orang, dan menuai sekitar 15,4 komentar.

Video yang Disebut-sebut Merekam Suasana Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sebelum Jatuh (TikTok).

Berikut narasi yang disertakan:

Dalam video:
"DETIK-DETIK DI DALAM PESAWAT SEBELUM MELEDAK".

Caption pengunggah:
"Detik-detik di dalam pesawat sebelum meledak dan jatuh
#pesawatjatuh #pesawatsriwijaya #sriwijayaarisj182".

Lantas benarkah klaim tersebut?

Baca Juga: Menhub Instruksikan Asuransi Korban Sriwijaya Air Harus Cepat Diberikan

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Suara.com pada Selasa (12/11/2021), video itu ternyata bukan merekam situasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh.

Faktanya, video itu merekam situasi pesawat Etihad Airways rute Abu Dhabi-Jakarta yang mengalami turbulensi.

Penelusuran dilakukan dengan mengunggah tangkapan layar foto dari video tersebut melalui situs Yandex.

Setelah ditelurusi, ada video serupa pernah diunggah ke sejumlah kanal YouTube. Salah satunya adalah saluran CBSN pada 5 Mei 2016 dengan judul "Severe flight turbulence causes injuries".

Dalam keterangannya, tertulis rekaman itu menampilkan suasana Etihad Airways yang terbang dari Abu Dhabi menuju Indonesia.

Load More