Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Hernawan
Selasa, 12 Januari 2021 | 14:47 WIB
Rocky Gerung Blak-blakan Pernah Caci Maki FPI (YouTube/Refly Harun).

BeritaHits.id - Habib Rizieq Shihab kini diganjar tiga status tersangka pidana atas kasus pelanggaran protokol kesehatan pernikahan putrinya di Petamburan, kerumunan di Megamendung Bogor, dan terbaru soal test Swab Covid-19 bersama RS Ummi Bogor.

Penetapan status tersangka Habib Rizieq itu turut menyita perhatian pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut dia tengah menjadi musuh bersama baik oleh Presiden Jokowi maupun pihak lainnya.

Pernyataan tersebut diutarakan Rocky Gerung lewat video berjudul "HABIB RIZIEQ MUSUH PALING DITAKUTI JOKOWI" yang diunggah dalam saluran YouTube miliknya, Senin (11/1/2021).

Rocky Gerung membuka komentarnya soal Habib Rizieq dengan sentilan pedas. Dia menyinggung soal sogokan uang dan jabatan, berikut pula buntut-buntutnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Mau Gugat ke MK Jika Praperadilan Ditolak Hakim

"Kasus Habib Rizieq cuma 1 yaitu tidak mau disogok uang dan jabatan," ujar Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com.

Rocky Gerung sebut Habib Rizieq jadi musuh bersama karena gak bisa disogok uang dan jabatan (YouTube).

"Jadi karena kasus itu maka dicarikan tempelan, karena itu kita baca dari awal, mudah bikin algoritma dari bahasa pemerintah atau Presiden Jokowi mengaktifkan aparat mengurusi Habib Rizieq," imbuhnya.

Kemudian Rocky Gerung menyebut Habib Rizieq tengah menjadi musuh bersama. Oleh sebab itu, pantas kiranya menurut dia Habib Rizieq menjadi pimpinan opisis.

Hersubeno Arief sebagai rekan diskusi Rocky Gerung dalam video itu pun mengungkit kabar yang menyebut pembubaran FPI adalah keinginan Presiden Jokowi, bukan kehendak Mahfud MD.

Rocky Gerung menimpali dengan mengatakan hal itu sudah diduganya sejak awal karena dia melihat perbedaan bahasa tubuh Mahfud MD, pihak yang mengumumkan instruksi pembubaran FPI.

Baca Juga: Kubu Habib Rizieq Siapkan Plan B Bila Hakim Tolak Gugatan Praperadilan

"Ya saya duta dari awal begitu karena Mahfud MD yang terus menerus mengucapkan ancaman, itu bahasa tubuhnya ada yang kaku. Dia memusuhi tapi dia tahu secara intelektual ngapain mesti musuhi orang yang beda pendapat," tutur Rocky Gerung.

Load More