Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Aprilo Ade Wismoyo
Selasa, 12 Januari 2021 | 14:52 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini berjalan menuju mobil usai mengunjungii KPK, di Jakarta, Senin (11/1/2021). [ANTARA FOTO/ Reno Esnir]

BeritaHits.id - Gus Mis menantang PKS yang selalu menyindir Mensos Risma untuk melahirkan kader yang jauh lebih berprestasi dari mantan wali kota Surabaya itu. Hal ini ia sampaikan usai membaca sindiran dari salah satu petinggi PKS terkait gelagat Mensos Risma yang rajin menemui pengemis dan pemulung di Jakarta.

Lewat akun Twitternya, Gus Mis memperlihatkan sebuah judul berita tentang PKS yang menyindir Risma. Disebutkan pula oleh salah satu petinggi PKS bahwa rakyat Surabaya banyak yang tinggal di kolong Jembatan.

Gus Mis lantas memberikan pernyataan terkait apa yang disampaikan oleh PKS tersebut. Ia menyebut rakyat Surabaya akan tersinggung mendengar pernyataan PKS.

"Komentar ini pasti banyak menyakiti warga Surabaya," tulis Gus Mis dalam sebuah cuitan.

Baca Juga: Bela Blusukan Risma, Gus Mis: Fadli Zon dan Rocky Gerung Tak Bisa Dipercaya

Ia lantas menantang PKS untuk menelurkan kader-kader berprestasi. Ia berharap PKS mampu memberikan contoh kepala daerah yang prestasinya melebihi Mensos Risma.

"Saya ingin melihat pemerintah daerah (Gubernur, Bupati, dan Wali kota) kader PKS yang prestasinya bisa melampaui Bu Risma di Surabaya. Ditunggu ya," sambungnya.

Cuitan Gus Mis tantang kader PKS lebih berprestasi dari Risma (twitter)

Melihat cuitan tersebut, warganet memberikan beragam komentar. Ada yang membenarkan pernyataan PKS, ada pula yang sepakat dengan pernyataan Gus Mis.

"Saya orang Surabaya, memang benar ini. Kalo kita ke tol Dupak itu banyak rumah-rumah tempel disana," tulis warganet dengan akun @Afree661*****

"Heran gimana partai dengan klaim partai Islam bisa besar kalau terusan tebar kesan 'benci' terhadap orang lain gini," tulis warganet dengan akun @Jennifer_

Baca Juga: Nyelekit Gus Mis Bela Risma: Fadli Zon Kerjanya NOL Besar

"Di jogja tempat saya juga banyak tuh gelandangan yang di kolong jembatan, di Semarang juga, di Medan, di Banjarmasin, ditunggu blusukannya ke semua daerah kerja mensos," tulis akun @priyayi_*****

"Bandingkan saja Suraabaya dengan Kota Depok yang puluhan tahun wali kotanya dari PKS. Monggo," tulis warganet dengan akun @Masm***

Load More