Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Dwi Atika Nurjanah
Selasa, 12 Januari 2021 | 19:16 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Ini Transkrip Rekaman CVR Percakapan Pilot SJ182? (turnbackhoax.id)

BeritaHits.id - Beredar sebuah rekaman video yang diklaim sebagai Cockpit Voice Recorder (CVR), berisi percakapan Pilot dan Co Pilot Sriwijaya Air SJ182 sebelum jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Video tersebut kemudian dibagikan oleh pemilik akun TikTok bernama @monocolusjunior, hingga viral di media sosial tersebut.

"Percakapan pilot SJ182," tulis keterangan di unggahan tersebut.

Dalam video itu, tampak pula akun @monocolusjunior membubuhkan transkrip dari percakapan antara Pilot dan Co Pliot.

Baca Juga: Anggota TNI Serda Lili Nangis di Kantor Polisi, Ini Kisah Sedih di Baliknya

Keterangan lain yang diberikan akun tersebut adalah tulisan “Pesawat Sriwijaya Air SJ182, S: Sabtu, J: Januari, 18:2, Sabtu 9 Januari”.

Lantas benarkah rekaman itu berisi Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, video itu bukanlah CVR dari pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Faktanya, transkrip video tersebut merupakan rekaman dari black box pesawat Adam Air KI 574 yang jatuh pada 1 Januari 2007 di Perairan Majene, Sulawesi Barat.

Baca Juga: Tiga Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi: Fadly, Khasanah, Asy Habul Yamin

Kemudian rekaman itu diunggah oleh kanal Youtube ParahAir pada 2 Agustus 2008 dengan judul “ASLI-Rekaman Black Box Adam Air Flight 574”.

Meski begitu, transkrip video percakapan yang beredar dengan klaim milik Adam Air KI574 sempat menjadi perbincangan hangat pada masanya.

Lantaran video itu disebut tidak asli oleh sejumlah penjabat, seperti Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Menteri Perhubungan saat itu.

KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar di media sosial soal rekaman Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ182 adalah hoaks.

Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.

Load More