Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Rabu, 13 Januari 2021 | 17:43 WIB
Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo Notodiprojo. [Suara.com/Adhitya Himawan]

BeritaHits.id - Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menegaskan siap untuk disuntik vaksin Covid-19. Namun, ia mengaku berhak memilih tidak mau disuntik dengan vaksin Sinovac.

Melalui akun Twitter miliknya @krmtroysuryo2, Roy Suryo menegaskan ia siap untuk disuntik vaksin Covid-19.

"Sebagai lulusan asli @UGMYogyakarta (apalagi S2 M.Kes) saya tentu siap divaksin," kata Roy seperti dikutip Suara.com, Rabu (13/1/2021).

Meski demikian, ia mengaku sebagai seorang warga negara memiliki hak untuk memilih vaksin mana yang akan disuntikkan ke tubuhnya.

Baca Juga: Geger! Rocky Gerung Bongkar Jokowi Paksa BPOM Keluarkan Izin Vaksin Sinovac

Roy dengan tegas menolak disuntik vaksin Covid-19 merek Sinovac. Vaksin tersebut merupakan vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang pertama di yang disuntik vaksin.

Alasan Roy menolak vaksin Sinovac lantaran efikasi vaksin tersebut paling rendah dibandingkan vaksin merek lainnya, yakni hanya 65,3 persen.

"Sebagai warga negara yang memiliki hak berpikir dan masih bisa menggunakan akal sehat, tentu kita berhak memilih yang terbaik dan paling tinggi efikasinya," tegasnya.

Roy Suryo mau disuntik vaksin tapi bukan sinovac (Twitter/krmtroysuryo2)

Soroti Ribka Tjiptaning yang Tolak Divaksinasi

Roy Suryo juga menyoroti sikap politisi anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning yang menolak disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Bukan Hanya Indonseia, UAE Hingga Bahrain Juga Gunakan Vaksin Sinovac

Sebagai kawan satu almamater lulusan Universitas Gadjah Mada, Roy Suryo mengaku tak habis pikir dengan sikap RIbka menolak divaksin.

Sikap tersebut dinilai tak sesuai dengan pernyataan para alumnus UGM yang menegaskan siap untuk divaksin.

"Haduh bagaimana ini pak @jokowi, kami alumni asli @UGMYogyakarta sudah kompak siap divaksin, kok malahan ada anggora DPR Fraksi @PDI_Perjuangan menolak divaksin dan bahkan menakut-nakuti masyarakat dengan bahaya vaksin sebelumnya dan fakta belum uji vaksin ketiga @biofarmaid. Ambyar," ungkap Roy.

Vaksin Covid-19 Aman dan Halal

Setelah dinyatakan halal dan suci oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), kini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan Vaksin Covid-19 buatan Sinovac aman digunakan.

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan BPOM sebagai otoritas menjaga keamanan obat. Lembaga tersebut menyetujui pengunaan kegawatdaruratan untuk Vaksin Covid-19.

Setelah mengkaji beberapa pertimbangan. Termasuk melakukan uji kinik terhadap ribuan orang di Bandung.

"Berdasarkan data yang telah disampaikan ke Badan POM, maka dapat disampaikan data keamanan Sinovac secara keseluruhan aman," kata Penny.

Load More