Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 15 Januari 2021 | 08:23 WIB
Aa Gym positif Covid-19. (Instagram: @aagym)

BeritaHits.id - Ulama Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menuai sindiran dari warganet usai Presiden Joko Widodo mendapatkan dosis pertama vaksin covid-19 pada Rabu (13/1/2021).

Sindiran tersebut ditujukan kepada Aa Gym lantaran dirinya pernah meminta Jokowi untuk divaksin terlebih dahulu.

Hal tersebut dikicaukan oleh salah satu penggiat media sosial akun Twitter @zoelfick.

Sindirian untuk Aa Gym. (Twitter)

"Pak Jokowi sekarang bisa tantang Aa Gym buat nggak takut jarum suntik," cuitnya, dikutip Suara.com, Jumat (15/1/2020).

Baca Juga: Viral di Twitter, Kumpulan Tingkah Kocak Warga Saat Divaksinasi

Rupanya hal tersebut ditimpali oleh warganet lainnya. Mereka pun membalas cuitan tersebut dengan kalimat sindirian untuk Aa Gym.

"Kemarin yang menantang presiden mana suaranya? Diem nih ye?" balas akun samsulb*****.

"Rasa rendah hatinya pak Jokowi sangat terlihat sekali," ujar akun udin****.

"Jangan gitu sama Aa. Beliau nggak level begituan. Beliau ahlinya menyuntik. Dosa kalau disuntik tau! Nggak berakhlak! Dasar!" komentar akun bchan***.

Sebelumnya, Aa Gym mendesak agar Jokowi dan pejabat negara lainnya dapat divaksin terlebih dahulu.

Baca Juga: Soal Kampanye Vaksin, Haris Azhar: Saya Bingung, Kok Kayak Sunatan Massal

"Bagusnya vaksin ini kalau sudah teruji supaya masyarakatnya reugreug (tenang-red). Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, menteri-menteri, para jenderal yang pemberani-pemberani itu, harus berani divaksin dulu. Kalau nanti, akan ingin masyarakatnya yakin," kata Aa Gym, dikutip dari "Talkshow dan Sosialiasi Penanganan COVID-19", yang tayang di kanal Youtube BNPB, Rabu (16/12/2020).

Aa Gym menyebut, vaksin yang telah teruji apalagi diujikan kepada pemimpin bisa dilanjutkan ke tenaga medis.

Selain itu, jika memang vaksin yang diimpor tersebut terbukti ampuh, maka itu berarti suatu anugerah dari Allah Swt.

Ia pun mengungkapkan kesiapannya untuk divaksin dengan syarat vaksinnya teruji, membawa kemanfaatan dan menjauhkan dari kebinasaan.

"Kedua, vaksin ini terbukti dan teruji kehalalannya, Aa nanti akan vaksin,” tegasnya.

Load More