BeritaHits.id - Beredar di media sosial, klaim yang menyebut Presiden Jokowi disuntik vaksin buatan Eropa, bukan vaksin Sinovac dari China.
Klaim tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Albert Situmorang pada 13 Januari 2021 yang secara tidak langsung menyebut Presiden Jokowi mengelabuhi karena botol dan kardus bertuliskan Sinovac, tapi isinya vaksin Eropa.
Berikut narasi yang ditulis olehnya:
"Gue bocorin vaksin yang di gunakan presiden itu bukan buatan China..tapi buatan Eropa, tapi botol dan bungkusnya kardusnya tulisan sinovac".
Lalu benarkah klaim itu?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, Kamis (14/1/2021), klaim yang menyebut Jokowi bukan disuntik vaksin Sinovac tetapi vaksin buatan Eropa tersebut tidak benar.
Faktanya, Jokowi merupakan orang pertama yang disuntik vaksin Corona dan telah menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac di Istana Kepresidenan, Jakarta, serta disiarkan langsung melalui Kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (13/1/2021).
Program vaksinasi Covid-19 tersebut dimulai usai BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Sinovac pada Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Sudah Dimulai, Pakar: Protokol Kesehatan Jangan Kendor
Izin penggunaan itu dikeluarkan setelah hasil evaluasi BPOM menunjukkan bahwa Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.
Pada momen vaksinasi tersebut, vaksinator terlebih dahulu memperlihatkan vial dan kemasan vaksin Sinovac, sebelum disuntikkan pada Jokowi.
Vaksin itu dikemas dalam kotak putih bertuliskan "SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell), Inactivated". Di bawah tulisan itu tertera barcode dan tulisan berkelir hitam-merah "Sinovac".
Menyadur Liputan6.com, Juru Bicara PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto, menyatakan bahwa klaim Jokowi menggunakan vaksin Eropa adalah hoaks. Dia mengatakan, vaksin Eropa belum mendapatkan Emergency Use Authirization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dipakai di Indonesia.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa klaim yang menyebut Jokowi disuntik vaksin buatan Eropa, bukan vaksin Sinovac dari China adalah salah.
Unggahan itu masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!