CEK FAKTA: Presiden Terpilih AS Joe Biden Mundur Karena Alasan Kesehatan?

BeritaHits.id - Beredar narasi yang menyebutkan Presiden Terpilih Amerika Serikat Joe Biden mundur dari kursi orang nomor satu di AS karena alasan kesehatan.

Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Underground Patriot.

Akun tersebut mengunggah foto tangkapan layar artikel dari Breaking News berjudul 'President Elect Biden Steps Down as President Elect'.

Berikut kutipan artikel tersebut setelah dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia:

Baca Juga: Gaya Komunikasi Publik Obama dan Trump, Ini yang Dapat Dipelajari Indonesia

"Presiden yang baru terpilih Joe Biden mengundurkan diri sebagai presiden terpilih setelah berkonsultasi dengan keluarga & tim hukumnya karena masalah kesehatan yang tidak disebutkan. Penasihat dan tim hukum Presiden terpilih Biden akan membuat pengumuman resmi malam ini sekitar pukul 9 malam. FOX akan mengikuti informasi baru dan akan terus memberi Anda informasi terbaru."

Benarkah klaim tersebut?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (16/1/2021), klaim yang menyebutkan Joe Biden mundur dari posisi Presiden Terpilih AS karena alasan kesehatan adalah klaim yang keliru.

Mengutip dari US Today, Kongres mengadakan pertemuan pada 6 Januari waktu setempat untuk mengesahkan kemenangan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih AS, Joe Biden - Kamala Harris. Keduanya akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

Baca Juga: Terus Melonjak, Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 14.224 Kasus

Berdasarkan ringkasan medis kesehatan Joe Biden yang dirilis pada 2019 oleh Dr.Kevin O’Connor dari The George Washington University, Biden yang berusia 77 tahun dalam keadaan sehat, kuat dan cocok untuk melaksanakan tugas kepresidenan termasuk Kepala Eksekutif, Kepala Negara dan Panglima Tertinggi.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, klaim yang menyebutkan Joe Biden mundur dari posisi Presiden Terpilih AS karena alasan kesehatan adalah klaim yang salah.

Klaim tersebut masuk dalam kategori konten palsu.