Scroll untuk membaca artikel
Rifan Aditya | Dwi Atika Nurjanah
Minggu, 17 Januari 2021 | 18:14 WIB
Ferdinand Hutahaean singgung pemprov DKI Jakarta soal atap warna-warni (twitter.com/FerdinandHaean3)

BeritaHits.id - Pemprov DKI Jakarta diketahui telah selesai mengecat atap warna-warni di kawasan flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Menanggapi hal itu politikus Ferdinand Hutahaean menyebut kegiatan tersebut telah menyontek daerah lain dan hanya membuang-buang uang.

Hal tersebut Ferdinand Hutahaean sampaikan melalui cuitan di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3.

Bahkan, Ferdinand Hutahaean menyebut pekerjaan mewarnai adalah kegiatan dan kebiasaan anak PAUD

"Padahal pekerjaan mewarnai itu adalah kegiatan dan kebiasaan anak PAUD. Apalagi cuma yang seperti ini, nyontek aja, daerah lain sudah lebih dulu," tuturnya.

Baca Juga: Anies Ingatkan Warga Setelah Divaksinasi Wajib Jalani Protokol Kesehatan

Ferdinand Hutahaean singgung pemprov DKI Jakarta soal atap warna-warni (twitter.com/FerdinandHaean3)

Ferdinand Hutahaean turut menuturkan kegiatan pewarnaan atap rumah di kawasan flyover Tapal Kuda, Jakarta Selatan begitu banyak menghabiskan anggaran dan tak bermanfaat bagi Jakarta.

"Nyontek doang bangganya pendukung @aniesbaswedan luar biasa besar melihat pewarnaan atap rumah sekitar Flyover tapal kuda Jaksel. Karya tak original, menghabiskan anggaran banyak, tapi tak bermanfaat untuk Jakarta. Tak mampu selesaikan masalah Jakarta, dia alihkan mata rakyat," ujarnya.

Ferdinand Hutahaean singgung pemprov DKI Jakarta soal atap warna-warni (twitter.com/FerdinandHaean3)

Ferdinand Hutahaean mengungkap bahwa pemerintahan provinsi DKI Jakarta hanya menyontek kampung warna-warni di Kota Malang.

"Kampung Warna-Warni Malang telah ada sejak 2016 dan jadi Kampung Wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Lantas 2021 Anies mencontek dan mengecat atap rumah sekitar Flyover Tapal Kuda Jaksel. Uang besar entah untuk apa, buang-buang uang saja lu Nies! Masalah Jakarta diurus dong!," ucapnya.

"Mungkin akan lebih bermanfaat kalau wajah dan gundulnya si pentol korek yang dicat warna-warni, setidaknya kalau anak-anak lihat tak bikin mimpi buruk lagi," lanjutnya di cuitan yang lain.

Baca Juga: Imbau Warga Usai Divaksin Tetap Jalankan Prokes, Anies Sindir Raffi Ahmad?

Terealisasinya proyek pengecatan tersebut, lantas membuat Ferdinand Hutahaean menjadi skeptis dan mempertanyakan perihal siapa yang mengerjakan proyek tersebut dan berapa jumlah dana yang telah keluar.

"Nies, nanya dong, boleh ya? Kan dapat penghargaan keterbukaan informasi dari KIP. Nies, yang ngerjain proyek pengecatan atap rumah sekitar Flyover Tapal Kuda itu siapa? Perusahaan apa? Itu Penunjukan Langsung atau Tender? Berapa Nilai Proyeknya? Terimakasih @aniesbaswedan," tulisnya.

Ferdinand Hutahaean singgung pemprov DKI Jakarta soal atap warna-warni (twitter.com/FerdinandHaean3)

Load More