Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Aprilo Ade Wismoyo
Senin, 18 Januari 2021 | 16:14 WIB
Atap rumah warna-warni di Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung Jakarta Selatan (twitter)

Sebelum Instalasi Gabion, bundaran HI juga sempat dihiasi dengan instalasi Bambu Getah Getih. Instalasi tersebut juga sempat menuai kontroversi terkait biaya yang dihabiskan untuk proses pembuatannya. 

Instalasi Getah Getih yang mencapai Rp 550 juta itu pun menuai kontroversi. Beberapa pihak menilai angka tersebut terlalu besar untuk instalasi tersebut. Meskipun begitu, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta menilai harga tersebut adalah jumlah yang wajar. Menurutnya ornamen dari karya Joko Avianto itu memiliki nilai tersendiri apalagi dipasang saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018 lalu.

4. Tugu Peti Mati Covid-19

Kebijakan lain yang tak kalah kontroversial adalah pembuatan Tugu Peti Mati Covid-19. Anies Baswedan yang meresmikan tugu tersebut pun tak luput dari komentar miring dari publik. 

Baca Juga: Efikasi Vaksin Sinovac Hanya 60 Persen, Anies: Tetap Jalankan Prokes

Salah satu tokoh yang menentang kebijakan ini adalah Ferdianand Hutahaean. Ia mengaku geram dengan seremonial peresmian tugu yang dilakukan oleh Anies Baswedan. Hal tersebut dinilai tidak sejalan dengan upaya nyata pemprov DKI Jakarta mengurangi penyebaran virus Corona.

5. Pohon Plastik di kawasan Sudirman-Thamrin

Pada tahun 2018 lalu, Pemprov Jakarta memasang sejumlah pohon plastik di salah satu ruas jalan protokol. Pohon-pohon yang memiliki beragam warna, mulai hijau hingga merah, tersebut terlihat menancap di trotoar sepanjang Jalan MH Thamrin. 

Sayangnya, keberadaan pohon-pohon tersebut justru menuai protes dari para warganet yang mengaku terganggu. Mereka menilai trotoar di sepanjang jalan itu menjadi semakin sempit karena pemasangan pohon-pohon. Anies Baswedan pun menjadi sasaran protes warganet karena kebijakannya tersebut.

Baca Juga: Distribusi Vaksin Sinovac, Anies: Masih Ada Potensi Terpapar 35 Persen

Load More