BeritaHits.id - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid atau HNW angkat bicara mengenai aturan korban bencana dimintai KK untuk mengambil bantuan. Ia mengingatkan pemerintah agar jangan sampai terjadi penjarahan.
Hal itu disampaikan oleh HNW melalui akun Twitter miliknya @hnurwahid.
Menurutnya, rakyat sudah menderita mendapatkan musibah, pemerintah justru menambah penderitaan rakyat.
"Rakyat yang sudah sangat menderita akibat gempa, harusnya tidak ditambah menderita dengan aturan-aturan yang aneh seperti ini," kata HNW seperti dikutip Suara.com, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Pengurus RW di Bekasi Kembalikan Bansos yang Sempat Dipotong Rp100 Ribu
Anggota DPR Fraksi PKS itu mengimbau agar pemerintah bisa membantu rakyat korban bencana secepat mungkin sehingga rakyat tertolong.
Ia meminta pemerintah untuk segera memperbaiki koordinasi hingga mempermudah akses bantuan kepada para korban.
"Harusnya pemerintah bantu mereka dengan segera perbaiki kinerja dan koordinasi, permudah akses bantuan untuk para korban," ungkap HNW.
Jika perbaikan tersebut tak dilakukan, HNW mengingatkan adanya potensi penjarahan di lokasi bencana.
"Jangan sampai terjadi 'penjarahan' dan lain-lain," tukasnya.
Baca Juga: Mensos Risma Kasih KTP ke Gelandangan, Kritik Rocky Gerung Pedas
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa korban bencana dimintai KK sebagai salah satu syarat agar bisa menerima bantuan.
Berita Terkait
-
Gelombang PHK Meluas, Bansos Tak Bertambah? Begini Jawaban Gus Ipul
-
Ini Syarat Karyawan Korban PHK yang Berhak Dapat Bansos Pemerintah
-
Lisa Mariana Lulusan Mana? Dulu Diklaim Temui Ridwan Kamil karena Masalah Bantuan Kuliah
-
Kemensos Siapkan Aturan Bansos Maksimal 5 Tahun per Keluarga
-
Gus Ipul 'Sentil' Warga Usia Produktif: Jangan Terus Bergantung Bansos!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak