BeritaHits.id - Kabar dugaan korupsi bansos untuk difabel yang melibatkan Menteri Sosial Juliari Batubara membuat publik murka.
Sejumlah tokoh politisi pun turut menyalurkan amarahnya terkait dugaan korupsi bansos difabel tersebut.
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan pun turut mengomentari kabar dugaan korupsi bansos difabel.
Umar Hasibuan mengaku kaget dan terkejut. Menurut dia, perbuatan itu sudah sangat biadab.
Baca Juga: Cari Info Keberadaan Harun Masiku, KPK Periksa Advokat Daniel Tonapa
"Mengerikan bansos buat kaum difabel dikorupsi juga. Asli super biadab," cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (20/1/2021).
Selanjutnya, politikus Rachland Nashidik turut mengungkapkan kekecewaannya dan amarahnya.
"Bila benar, mungkin Presiden Jokowi perlu memerintahkan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menyelenggarakan penataran tentang korupsi yang Pancasilais," kicaunya.
Rachland pun sebelumnya menyindi soal prinsip dan nilai dalam Pancasila.
"Korupsi Bansos itu melanggar semua dari lima sila dalam Pancasila. Kecuali bila sla itu diperas jadi ekasila, yaitu gotong royong, mungkin jadi terdengar masuk akal. Menggarong duit wong cilik secara gotong royong. Betul, Madam?" lanjutnya.
Baca Juga: Digeledah, Kejagung Sita Bukti Mega Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan
Tak hanya sejumlah tokoh politik yang ikut berkomentar terkait dugaan korupsi bansos difabel ini.
Sejumlah warganet pun turut menyuarakan amarahnya melalui Twitter.
"Sinting gila miring sarap gokil edan! Dana Bansos buat difabel diduga dikorupsi juga. Rakusnya tanpa batas!" cuit akun feriza****.
"Masuk neraka aja orang-orang kayak gini. Bansos untuk difabel pun dikorupsi. Parah!" balas akun bang_***.
Salurkan Bansos Difabel
Seperti dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kementerian Sosial telah menyalurkan 140.161 paket bansos difabel atau bansos Covid-19.
Rupanya, bantuan tersebut berupa bansos reguler PKH Inklusi Disabilitas dan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD).
Direktur Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial, Eva Rahmi Kasim mengatakan bentuk bansos difabel ini berupa bantuan tunai dan non-tunai untuk mereka yang berada di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Eva Rahmi mengatakan, sekitar 8000 penyandang disabilitas akan masuk ke dalam target refocusing dana bansos.
Program tersebut merupakan kelebihan dana bantuan sosial yang tidak hanya dilakukan oleh Kemensos.
Namun, terdapat balai rehabilitasi, dinas sosial, serta Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang dibentuk masyarakat.
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Firli Bahuri Minta Kasus Kliennya Dihentikan, Klaim Telah Surati Kapolri
-
Sebut Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng, PDIP: Sekarang Jadi Kandang Bansos dan Partai Cokelat
-
Kabar Gembira, Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur Pelaksanaannya
-
KPK Menang Praperadilan, Cabup Situbondo Karna Suswandi Tetap Tersangka Korupsi Dana PEN
-
Jadi Tersangka Korupsi, Rohidin Mersyah Tetap Bisa Maju di Pilkada Bengkulu 2024?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak