BeritaHits.id - Pengamat politik, Rocky Gerung melontarkan kritikan pedasnya terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto, lantaran menutupi status positif Covid-19 pada publik.
Hal itu terungkap saat Menko Airlangga Hartarto mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu percepatan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 lain.
Dalam video berjudul "TEGA...! DANA DISABILITAS PUN DISIKAT. PDIP LAYAK MASUK MUSEUM REKOR", Rocky Gerung menyinggung bahwa Menko Airlangga Hartarto statusnya sama dengan Habib Rizieq Shihab karena terindikasi positif corona dan berada di dalam kerumunan.
"Menteri Hartarto itu terus-menerus ada di rapat tentang SOP covid-19, lalu dia kena covid. Jangan-jangan dia ada dalam kerumunan yang lebih besar dari Habib Rizieq, kampanye, kan kita enggak tahu. Atau dia bolak-balik ke Medan karena harus memenangkan mantu dari presiden si Bobby . Jadi dia sama seperti HRS, di dalam kerumunan," ujarnya.
Baca Juga: Tiga Hakim PN Tanjungkarang Positif Covid-19
Rocky Gerung kemudian membandingkan sikap Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan Menko Airlangga Hartarto. Tentang bagaimana mereka menyikapi masalahnya di hadapan publik.
"HRS mengaku kalau 'saya memang terbukti saya bayar denda', tidak ada pembuktian dia mengakibatkan keramaian di Petamburan. Tapi Hartarto dia enggak bayar denda padahal dia jelas-jelas covid," terangnya.
Menyambung ucapannya, Rocky Gerung menyebut bahwa hal yang dilakukan Menko Airlangga Hartarto tidak patut, apalagi mengingat ia termasuk tokoh utama dalam menghentikan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Itu kan biadab karena melakukan sesuatu dan menyembunyikan dari publik, padahal dia adalah tokoh utama dalam upaya menghentikan covid. Jadi kalau gitu semua orang sembunyikan saja, nanti ketahuan kalau saya mendonorkan plasma," tuturnya.
Rocky Gerung mengatakan kebodohan yang dilakukan Menko Airlangga Hartarto karena menyumbangkan plasmanya disaat ia menutupi status positifnya adalah bentuk kesadaran dirinya secara moral.
Baca Juga: Beredar Kabar Ratusan Karyawan RPA Positif Covid-19, Ini Kata Dinkes Sleman
"Dungunya itu ngapain dia mesti nyumbang plasma. Tapi mungkin saya ambil positifnya, pak Hartarto akhirnya sadar bahwa ia melakukan sesuatu yang salah secara moral karena itu dia terpanggil untuk menyumbangkan plasmanya itu," imbunya.
Berita Terkait
-
Soal Tarif Dagang Trump, Dasco: Jangan Sampai Indonesia Jadi Sasaran Tempat Pembuangan Negara Lain
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Ada Blocking dari Tamu Open House Jokowi dan Prabowo, Rocky Gerung: Kelihatan Siapa Masuk Geng Mana
-
Politik Tidak Libur, Rocky Gerung Yakini Ada Kasak-kusuk Reshuffle Kabinet Prabowo saat Lebaran
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak