BeritaHits.id - Rapper Marzuki Mohammad atau Kill The DJ angkat bicara mengenai komika Pandji Pragiwaksono yang membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah.
Melalui akun Twitter miliknya @killthedj, Kill The DJ menilai kasus Pandji membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah paling tepat disandingkan dengan kasus artis Nia Ramadhani tak bisa mengupas salak hingga viral.
"Saya sebagai orang kampung pasti tertawa akan terbatasnya pengetahuan mereka," kata Kill The DJ seperti dikutip Suara.com, Sabtu (23/1/2021).
Kill The DJ mengutip tulisan Anupama Chopra dalam buku berjudul King of Bollywood.
Baca Juga: Dianggap Berpikir Mundur, PP Muhammadiyah Suruh Pandji Banyak Baca Buku
Dalam buku itu isebutkan, salah satu sindrom orang yang tinggal di kota besar adalah sok tahu tentang dunia.
Padahal, orang tersebut tak menyadari jika wawasannya terpenjara oleh kota tempat dia tinggal.
"Salah satu sindrom dari orang yang tinggal di kota besar adalah “sok tahu” tentang dunia ini, tanpa menyadari bahwa sebenarnya wawasannya terpenjara oleh kota tempat dia tinggal," ungkap Kill The DJ.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, komika Pandji Pragiwaksono sempat menjadi perhatian gegara ucapannya soal FPI lebih merakyat dibanding NU dan Muhammadiyah.
Pernyataan itu ramai jadi pembahasan di media sosial, berbagai pihak reaktif dengan kata-kata komika itu.
Nah setelah ramai nih, Pandji meminta publik untuk lebih cermat. Pandji menjelaskan, kata-kata FPI lebih merakyat dibanding NU Muhammadiyah itu asalnya bukan dari mulutnya. Pernyataan itu merupakan ucapan dari sosiolog Thamrin Amal Tomagola 9 tahun lalau saat diwawancarai Pandji.
Baca Juga: Emosional, Gus Miftah: Pernyataan Pandji Soal NU Menyakitkan
Pandji Pragiwaksono berujar, banyak masyarakat terutama kalangan bawah akhirnya menjadi simpatisan FPI lantaran merasa selalu dibantu kelompok tersebut. Pandji mengaku, pernyataan itu dia dengar dari Sosiolog Thamrin Amal Tomagola ketika diwawancarainya di Hard Rock FM Jakarta, 9 tahun lalu.
Berita Terkait
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Najwa Shihab Wawancara Prabowo Subianto, Pandji Pragiwaksono Beri Reaksi Tak Terduga
-
Kata Pandji Pragiwaksono Soal Cibiran Imbas Samakan Kasus Film Snow White dengan Abidzar Al Ghifari
-
Kata Pandji Pragiwaksono soal Najwa Shihab Digosipkan Gabung Rezim
-
Sekolah Pecahkan: Tempat Lahirnya Komika Masa Depan? Intip Kurikulumnya!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak