BeritaHits.id - Pendakwah Ustaz Yahya Waloni menegaskan dirinya menolak memakai masker. Bahkan, jika ia diancam denda hingga ditembak mati sekalipun, ia menegaskan akan tetap menolak memakai masker.
Hal itu disampaikan oleh Yahya Waloni yang disiarkan oleh kanal YouTube Hadits TV. Video tersebut diunggah pada 20 Januari 2021.
Dalam ceramahnya, Yahya Waloni menyebut sejak awal ia tidak pernah mengenakan masker dan sampai kapanpun ia tidak akan memakai masker.
Padahal, penggunaan masker dianjurkan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Doni Monardo: Hindari Kegiatan Makan Bersama
"Dari awal saya enggak pernah pakai masker, samapi sekarang biarpun mati saya tidak mau pakai masker. Jangankan denda, ditembak mati sekalipun saya tidak akan pakai masker," kata Yahya Waloni seperti dikutip Suara.com, Sabtu (23/1/2021).
Yahya mengaku ia memiliki perbedaan prinsip dengan sang istri. Sang istri sempat meminta Yahya mengenakan masker sebagai penggugur syarat ketika bepergian menggunakan transportasi umum.
Namun, dengan tegas ia tetap menolak memakai masker. Bahkan ia juga menegaskan surga yang nanti akan dimasukinya berbeda dengan orang lain.
"Kalau istri saya mau pakai, kau pakai saja. Saya enggak mau karena nanti di surga beda-beda," ungkap Yahya.
Saat diminta untuk melakukan swab antigen, Yahya Waloni juga enggan melakukannya. Ia merasa tubuhnya sehat sehingga tak perlu menjalani swab antigen sebagai persyaratan menaiki transportasi umum.
Baca Juga: Positif Corona, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Belum Divaksinasi
"Tidak boleh naik kalau tidak ada antigen? Antigen bagaimana? Orang sehat begini," ucapnya.
Ia justru merasa khawatir saat dilakukan swab justru ia akan disuntik mati oleh orang kafir.
"Saya ini yang menentang-nentang kafir, begitu dokternya Kristen 'Aha, ini dia. memang ditunggu-tunggu kau'. Bukan disuntik vaksin saya malah disuntik mati," tuturnya.
Yahya Waloni menegaskan, ia memiliki prinsip yang kuat. Meski ditentang, ia akan tetap menolak memakai masker sampai kapanpun.
"Saya background-nya filsafat. Jadi kalau A, ya A. B ya B. Enggak pernah berubah jadi C. Sampai ke liang kubur tetap A kalau sekarang A. Apalagi kalau sudah meludah, tak boleh ditarik kembali," tukasnya.
Simak video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Panglima TNI Didesak Ikut Usut Kasus 3 Polisi Ditembak Mati: Kenapa Ada Tentara di Judi Sabung Ayam?
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Menko BG Tegaskan Oknum TNI Penembak 3 Polisi Harus Dihukum Berat: Jangan Pilih Kasih!
-
Hasil Autopsi 3 Polisi di Lampung Didor Tentara: 1 Tewas Peluru Tembus Dada, 2 Nyangkut di Kepala
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak