BeritaHits.id - Pemilihan Umum Presiden Indonesia (Pilpres) 2024 masih jauh. Namun, sudah banyak nama tokoh yang digadang-gadangkan akan mengantikan posisi Presiden Jokowi.
Nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, disebut akan maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu lantas ditanggapi oleh Refly Harun melalui unggahan video berjudul "BUKAN TIDAK MUNGKIN 2024 JK DAN MEGA NYAPRES LAGI!!" di kanal Youtube miliknya.
Dalam unggahannya, ahli hukum tata negara ini membacakan sebuah artikel yang berspekulasi bahwa Jusuf Kalla (JK) akan maju Pilpres mendatang.
Dalam artikel itu dijelaskan bahwa terlepas dari usia yang sudah cukup tua, JK memiliki peluang untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Pasalnya, kedekatan dirinya dengan Presiden AS Joe Biden berdampak positif.
Refly Harun menjelaskan, terlepas dari dukungan partai politik atau tidak, ia meminta masyarakat untuk tidak melupakan "Mahathir Effect".
"Ada dukungan parpol atau tidak, jangan melupakan bahwa yang namanya 'Mahathir Effect'. Ini seperti fenomena bola salju, menggelinding makin besar dan terbukti misalnya Amerika Serikat pada dua perhelatan pemilu terakhir ini memunculkan orang-orang tua sebagai presiden terpilih Donald Trump dan kemudian juga yang lebih tua Joe Biden," terangnya.
Dalam videonya itu, Refly Harun turut menjelaskan umur JK dan Joe Biden yang tak jauh beda, hanya berjarak berapa bulan saja. Itu membuat, JK bisa maju dan memiliki peluang menjadi presiden seperti Joe Biden.
"Ternyata JK juga usianya sama saja dengan Joe Biden, hanya JK tua enam bulan. Kalau dia ingin maju di tahun 2024, jadi usianya nati jadi 82 tahun. Artinya bukan tidak mungkin JK kembali menjadi calon presiden jika memang ada peluang ke arah itu," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Bagi-bagi Nasi Kotak, Refly Harun: Jokowi Pencipta Kerumunan
Selain itu, Refly Harun turut menuturkan kemungkinan mantan presiden Megawati Soekarnoputri masih bisa dicalonkan sebagai presiden, lantaran umur Mega lebih muda dari JK.
"Bukan tidak mungkin konstelasi berubah menjadi drastis, yang maju sebagai calon presiden adalah Megawati Soekarnoputri dari koalisi istana, why not," ucapnya.
Namun menyambung perkataannya, Refly Harun menyebut Megawati tak mungkin akan berpasangan dengan Prabowo Subianto. Pasalnya Prabowo sudah harga mati menjadi calon presiden atau tidak sama sekali, bukan menjadi calon wakil presiden lagi.
"Hanya tidak mungkin berpasangan lagi dengan Prabowo Subianto, karena sudah harga mati jadi calon presiden atau tidak sama sekali," imbuhnya.
Pengamat politik ini juga menyinggung soal penerapan Presidential Threshold, yang akan membuat partai PDIP yang hanya bisa maju mengusung kadernya sendiri.
"Kalau Presidential Threshold ini diterapkan, maka satu-satunya partai yang bisa maju dengan mengusung kader sendiri itu baru PDIP. Tapi kita tahu, akan riskan bila PDIP tak melibatkan partai pengusung lainnya," jelas Refly.
Tag
Berita Terkait
-
Kronologis JK Positif COVID-19, Sepekan Demam Akhirnya Divonis Kena Corona
-
Kadis Kominfo JK Positif COVID-19 Dirawat di Pakumbuyuh
-
La Nyalla: Ibu Megawati Memberikan Warna dalam Kehidupan Politik Indonesia
-
Presiden Bagi-bagi Nasi Kotak, Refly Harun: Jokowi Pencipta Kerumunan
-
Presiden Bagi-Bagi Nasi, Refly Harun: Pencipta Kerumunan itu Bernama Jokowi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!