Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Hernawan
Selasa, 26 Januari 2021 | 13:24 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). [Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden]

Kendati demikian, Jokowi menuturkan permasalahan pandemi belum berakhir dan masih berlangsung, sehingga harus tetap waspada serta siaga.

"Permasalahan belum sepenuhnya selesai. Pandemi masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga," ucap dia.

Pada awal 2021, kata Jokowi, Indonesia menghadapi sejumlah bencana seperti kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, banjir di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, tanah longsor Sumedang, dan juga gempa Mamuju - Majene, Sulawesi Barat.

"Kita bersama, seluruh komponen masyarakat telah sigap menangani ini, tetapi kita juga harus bekerja keras untuk mengurangi risiko-risiko bencana, dan selalu siaga untuk menghadapinya," tutur Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Agresif Tawarkan Keunggulan Sumsel ke Investor

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, dalam penanganan Covid-19, program vaksinasi, ia telah memerintahkan program vaksinasi covid-19 rampung sebelum akhir tahun. 

Pemerintah, kata Jokowi, juga sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda.

"Saya perintahkan agar vaksinasi ini selesai sebelum 2021. Kita sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda. Kita telah menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan 3 ribu rumah sakit yang akan mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia," tutur Jokowi.

Load More