BeritaHits.id - Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Profesor Yusuf Leonard Henuk belakangan menjadi buah bibir, karena dituding pernah menyandingkan Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dengan seekor monyet.
Tidak hanya itu, Prof Yusuf pun menjadi bahan perbincangan lantaran dia diketahui sempat mengirim CV kepada Presiden Jokowi guna melamar menjadi seorang menteri.
Tingkah Prof Yusuf menuai sorotan dari pengamat politik Rocky Gerung yang seolah tidak habis pikir saat melihatnya. Pasalnya, menurut dia ulah Guru Besar USU tersebut tidak wajar.
"Ini saatnya profesor dievaluasi ulang. Kalau profesor mengikuti CV ikut seminar internasional, untuk studi, itu baru bermutu. Ini (mengajukan CV) untuk jadi menteri. Saya kira monyet juga akan ikut ketawa," ujar Rocky Gerung dikutip Suara.com pada Rabu (27/1/2021) dari video yang diunggah di saluran YouTube miliknya.
Baca Juga: Ditahan Kasus Rasis, Ambroncius Nababan Masih Pikir-pikir Gugat Polri
"Bagi kalangan akademisi, lebih baik kita menghasilkan hal baru dalam pengetahuan daripada duduk di jabatan akademis. Jadi kita bisa balikan profesor menghina Pigai semacam asosiasi dengan kemonyetan, monyet juga balik ketawa. Ini ngapain profesor," sambungnya menegaskan.
Hersubeno Arief kemudian menyinggung soal Prof Yusuf yang pernah menyindir sosok Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Ulah Prof Yusuf itu dituding sejumlah pihak merupakan bentuk pencitraan untuk menyita perhatian Presiden Jokowi.
"Di Indonesia, kolonialisme pengetahuan masih berlangsung. Profesor atau guru besar disebut otaknya besar, padahal kadang otaknya kecil dan tempatnya bukan di kepala tapi di dengkul. Beliau ingin cari sensasi," kata Rocky Gerung menimpali Hersubeno Arief.
Rocky Gerung menilai, upaya Prof Yusuf itu merupakan salah satu bentuk menjilat. Oleh sebab itu, dia mengatai Guru Besar itu tolol.
Baca Juga: Jokowi Naikan Anggaran Kartu Prakerja 2021 Jadi Rp 20 Triliun
"Kalau dia relawan, tunjukan aja pidato bela Jokowi. Itu penting daripada setumpuk ijazahnya yang gak ada relevansinya. Terlihat mentalnya ingin menjilat. Jadi dia mesti menghina AHY, SBY, Natalius Pigai supaya dia makin solid dukung Jokowi," terang Rocky Gerung.
Berita Terkait
-
Siapa Aufaa Luqman? Pemuda Solo Gugat Jokowi Karena Sulit Dapatkan Esemka
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Mengingat Lagi Mobil Esemka yang Dipromosikan Jokowi, Warga Solo sampai Layangkan Gugatan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak