BeritaHits.id - Pendiri Partai Ummat, Amien Rais meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membatalkan rencana pembentukan Pam Swakarsa. Ia menilai pembentukan Pam Swakarsa lebih banyak mudharat dibandingkan manfaatnya.
Hal itu disampaikan oleh Amien Rais melalui kanal YouTube miliknya Amien Rais Official pada Kamis (28/1/2021) malam.
"Pam Swakarsa dibatalkan saja pak Kapolri, juga pak Jokowi. Lebih banyak mudharatnya darpada manfaat," kata Amien Rais seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/1/2021).
Amien mengaku khawatir dengan rencana Pam Swakarsa besutan Kapolri. Ia khawatir lahirnya Pam Swakarsa akan menimbulkan pelanggaran HAM.
Baca Juga: Kapolri Listyo Mau Bikin Pam Swakarsa, Amien Rais: Saya Miris dan Galau
Pam Swakarsa berisiko akan dimasuki oleh orang-orang tak bertanggungjawab hingga bisa menelan korban jiwa.
"Kalau Pam Swakarsa betul-betul dari Papua Barat, Papua hingga ke Aceh, kalau sampai kesusupan orang-orang yang mungkin tidak seperti dimaksudkan kita, semua bisa-bisa nanti ada yang enteng tangannya dan melakukan pelanggaran HAM berat sampai mengorbankan nyawa atas nama keamanan dan sebagainya," ungkap Amien.
Eks Ketua MPR RI itu juga mengingatkan Pam Swakarsa bisa berpotensi terjadinya proxy killing atau pembunuhan antar orang sipil.
"Pam Swakarsa berpotensi terjadinya proxy killing, jadi orang sipil membunuh sama-sama sipil. Yang mengendalikan siapa? Itu oknum Polri yang bertanggungjawab," tuturnya.
Ia meminta agar rencana Pam Swakarsa bisa ditinjau kembali dan tidak diputuskan secara gegabah sebab membawa dampak besar.
Baca Juga: Sebut Kapolri Warga NU Cabang Nasrani, Guyonan Said Aqil Tuai Pro Kontra
"Kalau pakai bahasa lembut, tolong Pam Swakarsa ditinjau kembali. Dengan bahasa lugas tolong dibatalkan saja," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
Kapolri Bantah Isu Jurnalis Asing Wajib Punya Surat Keterangan untuk Meliput di Indonesia
-
Pemerintah Lakukan Pengamanan Kegiatan Salat Idul Fitri dan Lokasi Rawan Bencana
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak