Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Aprilo Ade Wismoyo
Sabtu, 30 Januari 2021 | 13:10 WIB
Permadi Arya atau Abu Janda. (Twitter)

BeritaHits.id - Cuitan Abu Janda yang menyebut Islam arogan kembali mendapat kritikan tajam. Kali ini kritik datang dari Ustaz Tengku Zulkarnain, yang menyanggah pernyataan Abu Janda soal sikap mengharam-haramkan kearifan lokal.

Lewat sebuah unggahan di akun Instagram @tengkuzulkarnain.id, ia menyampaikan tanggapan atas cuitan Abu Janda. Di bagian awal unggahan tersebut, Tengku Zul tak habis pikir dengan Abu Janda yang mengaku Islam tetapi malah menjelekkan Islam.

"Abu Janda tegaskan Islam agama asal Arab yang arogan. Saya benar benar tidak habis pikir, bagaimana bisa satu orang makhluk yang mengaku beragama Islam sanggup menghina agama Islam yang dianutnya itu sedemikian rupa," tulis Tengku Zul, Sabtu (30/1/2021)

Menurut Tengku Zul, tindakan Abu Janda menyebut Islam sebagai agama Arab sudah memperlihatkan bentuk penghinaan yang luar biasa. Ia menduga Abu Janda tak memahami makna Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin.

Baca Juga: Panen Protes, Abu Janda Bongkar Maksud Cuitan Islam Arogan

"Mengatakan Agama Islam sebagai agama Arab saja sudah menghina luar biasa. Bukankah Islam itu agama yang rahmatan lil 'alamin? Apakah ada orang yang beragama Islam tidak paham maksud dan arti rahmatan lil 'alamin, mengingat kata 'rahmat dan alam' sudah diserap menjadi bahasa Indonesia sejak masih jadi bahasa asalnya, yakni bahasa Melayu," lanjut Tengku Zul.

Bantahan Tengku Zul terhadap cuitan Abu Janda (Instagram)

Lebih lanjut, Tengku Zul membantah pernyataan Abu Janda yang menyebut ada kelompok Islam yang mengharamkan beberapa bentuk kearifan lokal di Indonesia. Tengku Zul dengan tegas menyebut wayang kulit Jawa halal karena telah dimodifikasi oleh Wali Songo.

"Soal wayang kulit, Wali Songo sudah memodifikasi bentuk tampilan wayang kulit Jawa, sehingga menjadi halal karena tidak lagi berbentuk makhluk hidup seperti asalnya wayang India. Itulah sebabnya kemudian Wali Songo ada yang memakai wayang kulit sebagai media dakwah mereka di pulau Jawa ratusan tahun yang lalu. Bagaimana mungkin kemudian Abu Janda menuduh Islam sebagai agama arogan yang mengharamkan wayang?" tulis Tengku Zul lagi.

Bagi Tengku Zul, Islam tak pernah mengharamkan sesuatu untuk umat agama lain. Ia merasa heran ketika Islam mengatur umatnya sendiri justru disebut sebagai agama yang arogan.

"Apalagi dengan mengatakan Islam adalah agama yang 'arogan'. Yang menganggap MURTAD wanita berkebaya, mengharamkan wayang kulit, dan jamuan laut," tulis Tengku Zul.

Baca Juga: Tengku Zul Sebut di Surga Ada 70 Kamar, Setiap Kasur Diisi 1 Bidadari

"Perlu kita ketahui bahwa agama Islam tidak pernah mengharamkan sesuatu atas umat agama lain. Tapi jika keharaman itu diberlakukan hanya untuk umat Islam maka UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2 menjamin pelaksanaanmya 100%. Bagaimana mungkin mengatur umatnya sendiri bisa dipersalahkan sebagai agama yang arogan?" lanjutnya.

Pada bagian akhir unggahannya itu, tengku Zul berharap agar kasus ini tak didiamkan begitu saja. Ia berharap kapolri yang baru bisa menunjukkan langkah serius untuk memproses laporan terkait ucapan Abu Janda.

"Semoga kegaduhan segera berlalu dan Polisi bisa tajam dalam masalah ini, mengingat dia sudah 5 kali dilaporkan tapi terkesan 'kebal hukum'." ujarnya.

"Ditunggu langkah Polisi dengan Kapolri barunya.. Semoga kasus ini tidak membuat suasana semakin panas karena lamban diproses. Amin. Padang, 30 Januari, 2021, Tengku Zulkarnain," pungkas Tengku Zul.

Load More