BeritaHits.id - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari polemik Permadi Arya atau Abu Janda yang dipolisikan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) atas dugaan telah menyebarkan ujaran kebencian bernada SARA.
Rocky Gerung menyinggung keberadaan para buzzer yang mengatakan disebutnya penjilat. Dia mengatakan, barangkali para buzzer termasuk Abu Janda tidak paham betul bahwasannya konstelasi politik sudah berubah.
Menurut Rocky Gerung, masih ada buzzer yang berpikir sok jago, padahal dia dungu lantaran tidak bisa membaca keadaan.
"Ini buzzer peliharaan, kalau pengasuhnya malas ya lepas aja," ujar Rocky Gerung sebagaimana dikutip Suara.com dari saluran YouTube miliknya, Minggu (31/1/2021).
Baca Juga: Kiai As'ad Said Ali Sebut Abu Janda Penyusup: Dia Manfaatkan Nama Besar NU
"Buzzer-buzzer gak ngerti bahwa konstelasi elit berubah karena hitungan 2024 tidak ada yang bertaruh hidup mati membela junjungannya. Para penjilat tidak ngerti politik berubah. Masih berpikir sok jago," imbuhnya.
Hersubeno Arief selaku lawan diskusi Rocky Gerung lalu menyinggung soal dipolisikannya Abu Janda oleh KNPI.
"Ini lagi musim wakaf. Menurut anda apakah Abu Janda akan diwakafkan ke Polri?" tanya Hersubeno Arief.
Rocky Gerung menimpali dengan tertawa dan meledek Abu Janda tidak bisa dijebloskan ke penjara. Sebab, untuk dikenai hukum pidana, terdapat prinsip yang harus dipenuhi.
Salah satu prinsip tersebut adalah yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kata Rocky Gerung, Abu Janda tidak bisa memenuhi itu.
Baca Juga: Kritik Keras Penjelasan Abu Janda, Tengku Zul: Cuitan Saya Provokatif?
"Saya sih gak setuju dia dipenjara karena hukum pidana menganut prinsip seseorang harus bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia harus subyek hukum yang sempurna. Harus orang dewasa, punya otak, dan bisa dipakai," kata Rocky Gerung.
Berita Terkait
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
Saran Rocky Buat Prabowo 'Lawan' Tarif Trump: Kuatkan Diplomasi, Jadikan Dino Patti Djalal Dubes
-
Jejak Kontroversi Abu Janda: Rasis ke Natalius Pigai hingga Sebut Islam Arogan, Kini Komisaris BUMN?
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Abu Janda Ketawa Respon Kabar Jadi Komisaris BUMN JMTO: Rezeki Anak Sholeh, Jangan Minta Diskon Tol!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak