BeritaHits.id - Beredar sebuah kabar di media sosial Twitter, menceritakan seorang santri yang diduga dianiaya oleh anak Kyai di salah satu pesantren di Jawa. Peristiwa itu terjadi karena korban kedapatan tidak pergi salat ke masjid.
Kejadian itu diketahui dari utasan yang dibuat oleh pengguna akun Twitter bernama Affi.
"Ayo mondok ayo mondok tapi santrinya dijotosi anak Kyai sampai babak belur tapi menolak ditindak oleh pihak berwajib," tulis akun @summercooler_ seperti dikutip Suara.com pada Minggu (31/1/2021).
Tampak pula foto korban dengan luka di bagian wajah yang berdarah.
Baca Juga: Antimainstream! Kotak Amal Berbentuk Keranda, Warganet: Auto Ingat Sedekah
Berdasarkan penuturan Affi yang saat ini bekerja di Kalimantan, kejadian itu terjadi pada Minggu sore (30/1/2021) di pesantren dekat rumah ibunya.
Menurut Affi, peristiwa itu bukan pertama kali terjadi. Namun beruntungnya, kejadian hari Minggu itu membuahkan bukti untuk melapor ke pihak berwajib.
"Kejadian anak santri dipukuli oleh salah satu anak Kyai sudah bukan pertama kali dengar beritanya. Kemarin sore kebetulan ada bukti, saya coba lapor sana sini," tuturnya.
Walaupun yang punya pesantren tersebut masih keluarga Affi dan pelaku adalah sepupunya, perempuan ini mengatakan akan tidak adil jika hanya diam dan tak melaporkan, meskipun hal itu akan menimbulkan konflik kekeluargaan nantinya.
Melalui keterangan saksi, korban saat itu sedang tidur dan tak pergi salat ke masjid. Mengetahui ada santri yang tak pergi ke masjid, pelaku yang merupakan anak Kyai itu pun datang dan memukul korban.
Baca Juga: Viral Pilot Pamit Kerja, Istri yang Hamil Besar: Hati Ketar-ketir
"Keterangan dari saksi: si anak santri tidur, kemudian dipukul, pelaku mecah kaca dan serpihannya kena muka si korban. Lalu korban lari ke masjid, alasan dipukul sebegitu kejamnya alasannya tidak sholat di masjid," terang Affi.
Berita Terkait
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
-
Rekaman Video Diduga Keluarga Bahlil Lahadalia Pakai Private Jet Viral, Publik Sentil Prabowo
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak