BeritaHits.id - Pendiri Partai Ummat Amien Rais mengomentari hebohnya ramalan yang menyebut rezim Jokowi akan lengser sebelum 2024. Kata Amien Rais, dia tidak pernah percaya ramalan politik karena itu sudah pasti syirik.
"Perlu kita cermati, saya tidak pernah percaya ramalan politik karena dukun beramal kadang betul, kadang salah, lebih sering salahnya saya kira. Tapi lebih persis arahan dari Alquran, pasti benar," ungkap Amien Rais dalam video berjudul "Saya Tidak Percaya Ramalan Politik" yang diunggah di saluran YouTube-nya, Minggu (31/1/2021).
Kendati tidak percaya penuh soal ramalan, tetapi Amien Rais menyinggung kekurangan rezim Jokowi yang menurutnya patut disorot.
Amien Rais menyoroti sejumlah polemik di pemerintahan Jokowi, salah satunya adalah korupsi dana Bansos. Sebelumnya, Eks Menteri Sosial Juliari P Batubara tersandung kasus bansos yang angkanya cukup mencapai miliaran.
Mantan Ketua MPR itu mengaitkannya dengan firman Allah yang menyebut agar manusia mau memikirkan. Sebab, saat berada di 'puncak', manusia kadang kala terlalu berbahagia. Padahal dia masih memiliki tanggung jawab lainnya.
"Menjadikan dana Bansos yang mestinya untuk orang-orang miskin itu dijadikan bancakan, dijadikan pesta pora, maka persis, pasti lama atau cepat rezim itu akan runtuh. Ini sesuatu oleh Allah dikatakan supaya manusia mau memikirkannya," tukas Amien Rais.
Bukan tanpa sebab, Amien Rais berkata demikian lantaran korupsi bisa membuat bangkrut sebuah negara.
"Atau dana penanggulangan corona virus yang triliun-triliun itu tidak boleh dimintai pertanggungjawab karena logikanya perang lawan corona itu cepat, sigap, kalau dipertanggung jawabkan sulit, maka tidak usah dipertanggungjawabkan. Tentu ini sumber korupsi luar biasa," tegas Amien Rais.
"Seperti ini membuat bangkrut negara kita," dia menambahkan.
Baca Juga: Soal Ramalan Rezim Jokowi Berakhir, Amien Rais Bilang Begini
Amien Rais kemudian menyinggung kebijakan pemerintahan Jokowi lainnya yang menurut dia bermasalah seperti penjualan BUMN, UU Cipta Kerja, UU Minerba, sampai terbaru Pam Swakarsa.
"Menjual BUMN dengan alasan keuangan negara, supaya ekonpmi menjadi berputar lebih bagus, akan menjamin kemakmuran, padahal yang terjadi itu disembahkan secara murah kepada kekuatan aseng dan asing. Seperti ini persis mempercepat runtuhnya rezim yang sedang berkuasa," terang Amien Rais.
"Atau UU Ciptaker, UU minerba jelas-jelas akan merusak kekuatan ekonomi dan juga lingkungan tapi dipaksa diselesaikan, seperti ini cepat menjatuhkan rezim," tandasnya.
Percaya Ramalan Itu Syikrik
Sebagai orang Islam, Amien Rais mengatakan, percaya kepada dukun adalah sesuatu yang dilarang. sebab, itu sama saja syirik dan masuk ke dalam dosa besar.
Kendati begitu, Amien Rais tidak menampik segelintir orang percaya karena di tengah masyarakat masih ada orang-orang irasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!