Rifan Aditya | Hernawan
Kamis, 04 Februari 2021 | 09:09 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Moeldoko Bantah Tudingan Ingin Kudeta Partai Demokrat

Moeldoko menikmati tuduhan dirinya pernah bertemu sejumlah kader Partai Demokrat untuk melakukan rencana kudeta terhadap sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Pernyataan itu dia sampaikan saat ditanya apakah merasa menjadi korban dalam isu ini.

"Saya menikmati saja, kalau saya, menikmati saja. Silakan aja, diributkan lagi lebih bagus lagi," kata Moeldoko di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2021).

Kepala Staf Kepresidenan itu juga menepis isu yang menyatakan kalau dia mau maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Menurutnya, pekerjaaan sebagai KSP sudah banyak sehingga tidak tersebit dalam pikirannya terkait hal itu.

"Terus dibilangin mau jadi Presiden, yang tidak-tidak saja itu. Ah kerjaan gua setumpuk gini ngurusin yang enggak-enggak saja. Jangan lah membuat sesuatu, ini kaya dagelan. Lucu-lucuan," kata dia.

Eks Panglima TNI itu juga menyinggung isu kudeta yang menyeret namanya.

Moeldoko mengandaikan seandainya ia memiliki senjata, mana mungkin bisa langsung menodong para kader Partai Demokrat untuk datang pada dirinya.

"Moeldoko mau kudeta? Lah kudeta apa. Anggaplah saya punya senjata, Panglima TNI pingin jadi Ketua Demokrat. Emang bisa gua todong senjata para DPC, DPD, 'eh datang sini, gua todong senjata'," papar Moeldoko.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Tunjuk Risma Gantikan Anies Baswedan?

Load More