BeritaHits.id - Pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait adanya rencana kudeta terhadap Partai Demokrat menyeret beberapa nama politikus yang diduga ikut terlibat. Salah satunya adalah Eks Sekjend Partai Demokrat, Marzuki Alie.
Ikut terseret dalam pusaran isu kudeta, Marzuki Ali tegas membantahnya dan tidak terima. Bahkan, dia sempat mengancam akan memproses ke ranah hukum apabila pihak Partai Demokrat tidak bisa menunjukkan bukti.
Marzuki Alie kerap kali bersuara lewat jejaring Twitter miliknya. Terbaru, dia membalas cuitan pemilik akun @bahara_samsul yang tampaknya getol membela Partai Demokrat dan AHY.
Kepada Samsul Bahara, Marzuki Ali mengatakan, ingatkan para pemegang amanah untuk tidak melempar fitnah langsung di ranah publik. Sebab, hal itu disebutnya bisa menciderai atau bahkan memecah belah partai.
Marzuki Ali memang tidak menyebutkan secara gamblang menyebut Partai Demokrat. Namun, hal itu diduga untuk partai tersebut lantaran membalas konteks cuitan sebelumnya yang berisi kutipan pernyataan Subur Budhisantoso, Eks Ketum PD.
"Ingatkan mereka yang sedang diberi amanah, kenapa harus memfitnah di ranah publik. Menyebut nama sangat menciderai dan akan memecah keutuhan partai. Kalau ada yang diindikasi melanggar aturan, dipanggil di Mahkamah Partai atau Dewan Kehormatan, bersalah dipecat," tukas Marzuki Alie pada Rabu (3/2/2021) seperti dikuti Suara.com.
Cuitan itu dibalas oleh Samsul Bahara yang mengaku akan tetap menjaga marwah Partai Demokrat dan ketua umum AHY.
Kata dia, siapa saja yang akan menganggu keutuhan Partai Demokrat, dirinya siap berada di garda terdepan membela.
Marzuki Alie menimpalinya lagi dengan menyinggung fitnah dan azab.
Baca Juga: Aku Ngopi-ngopi kok Ada yang Grogi, Moeldoko Sindir AHY?
"Kalau fitnah dianggap benar, tunggulah azab pasti akan datang. Partai yang membiarkan fitnah, menang pun tidak akan membawa keberkahan untuk bangsa ini," tandas Marzuki Alie pada Kamis (4/1/2021).
Sebelumnya, Marzuki Alie mengatakan apabila Partai Demokrat tidak bisa membuktikan pernyataannya sendiri, maka Marzuki meminta kader yang menyertakan namanya terlibat untuk mundur.
"Buktikan saja, kalau enggak terbukti, mereka harus mundur," kata Marzuki dihubungi Suara.com, Selasa (2/2/2021).
Bahkan permintaan itu bakal diajukan langsung Marzuki Alie kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku partai berlambang mercy. Hal itu dilakukan Marzuki sebagai bagian dari langkah dirinya menghadapi isu keterlibatan gerakan kudeta.
"Saya WA (WhatsApp) SBY, agar yang fitnah dipecat," kata Marzuki.
Sebelumnya, Marzuki Alie menilai Ketua Umum Partai Demokrar Agus Harimurti Yudhoyono tidak percaya diri dalam memimpin partai. Ia sekaligus memandang AHY bukan merupakan sosok pemimpin yang bijaksana.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!