BeritaHits.id - Anggota DPR RI Mardani Ali Sera meminta agar pemerintah berhati-hati dalam menerbitkan sertifikat tanah elektronik. Sebab, banyak kejahatan siber yang belum bisa dikendalikan secara optimal.
Hal itu disampaikan oleh Mardani melalui akun Twitter miliknya @mardanialisera.
Mardani mengapresiasi langkah pemerintah menerbitkan Permen ATR BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik sebagai upaya transformasi sistem pelayanan pertanahan menjadi digital.
Namun, jika tidak dikawal dengan hati-hati maka dapat berpotensi menimbulkan masalah baru.
Baca Juga: 3 Cara Cek Sertifikat Tanah via Aplikasi hingga Situs BPN
"Hati-hati dalam pelaksanaan teknisnya agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari," kata MAardani seperti dikutip Suara.com, Jumat (5/2/2021).
Mardani meminta agar pemerintah bisa bertanggungjawab penuh atas jaminan keamanan dan kerahasiaan dokumen elektronik berupa data pemegang hak, data fisik dan data yuridis bidang tanah masyarakat.
"Ini penting karena masih banyaknya kejahatan siber yang belum terkendali secara optimal," ungkap Mardani.
Politisi PKS ini juga menyoroti soal isu kebocoran data pribadi yang belakangan marak terjadi. Ia meminta agar pemerintah bisa mengantisipasi hal itu.
Mardani mengusulkan agar sertifikat elektronik tersebut bisa terhubung langsung dengan NIK sebagai bentuk sentralisasi data raya.
Baca Juga: Apa itu Sertifikat Tanah Elektronik yang Akan Gantikan Buku Tanah?
"Kerja sama lintas lembaga juga perlu dilakukan utnuk menunjukkan konsep pak @jokowi 'tidak ada visi menteri' yang kerap ditekankan," tuturnya.
Terakhir, Mardani meminta agar pemerintah gencar melakukan sosialisasi terhadap kebijakan baru ini agar tak membuat masyarakat kebingungan.
Ia juga mengusulkan agar kebijakan tersebut bisa melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah terjadinya tindak korupsi di kalangan pejabat.
"Lakukan pendekatan 'service approach' bukan 'project approach'. Mengacu pada Bansos yg dikorupsi, perlu pelibatan KPK dan lembaga hukum lainnya utk mengawal proses ini," tukasnya.
Berita Terkait
-
Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran! BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Digaji Puluhan Juta, Dua WNA China Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus SMS Phishing Melalui BTS Palsu
-
Sertifikat Tanah Anda Terbit Tahun 1961-1997? Nusron Wahid Ungkap Risiko yang Mengintai!
-
Mardani Ali Sera: Selamat Ulang Tahun ke-11 Suara.com, Terus Menyebarkan Berita Akurat, Analisa yang Tajam
-
Bisa Konversi Analog ke Digital, Begini Syarat Urus Sertifikat Tanah Rusak atau Hilang Akibat Banjir
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak