Husin Shihab Beberkan Foto Munarman dengan Bendera ISIS: Kurang Bukti Apa?

BeritaHits.id - Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Shihab mengungkap foto eks Sekretaris Umum FPI, Munarman berpose dengan bendera ISIS. Foto tersebut diungkap oleh Husin sebagai bukti kuat keterlibatan Munarman dalam ISIS.

Foto Munarman dengan bendera ISIS tersebut diunggah oleh Husin melalui akun Twitter miliknya @husinshihab.

Dalam foto tersebut, terlihat Munarman berpose dengan jari telunjuk ke atas. Di belakangnya terlihat bendera ISIS dikibarkan.

Di sekitar Munarman terlihat beberapa pria mengenakan peci ikut berpose dengan jari telunjuk ke atas seperti yang dilakukan Munarman.

Baca Juga: Munarman Diduga Terlibat ISIS di Sulsel, Pemanggilan Tunggu Kerja Densus 88

Selain itu, Husin juga mengunggah foto tangkapan layar video singkat berisi Munarman disebut menghadiri acara baiat ISIS.

"Ini foto-foto Munarman dengan bendera ISIS. Kurang bukti apa kepolisian @divhumas_polri untuk memanggil Munarman atas dugaan keterkaitannya dengan ISIS?" kata Husin seperti dikutip Suara.com, Minggu (7/2/2021).

Husin mengungkit rekam jejak Munarman yang sempat dilaporkan atas kasus dugaan berita bohong.

Namun, hingga kini kasus tersebut belum menunjukkan perkembangan, pelaku tak juga ditangkap.

"Pengikut ISIS dari dulu tukang sebarkan fitnah dan hoaks. Munarman sudah dilaporkan atas berita bohong tapi belum juga ditangkap," ungkap Husin.

Baca Juga: Awal Anggota FPI Gabung ISIS Ternyata Gegara Kena Prank, Begini Ceritanya

"Framing dari BuzzeRp"

Nama Munarman menjadi sorotan publik usai beredar video pengakuan anggota teroris Ahmad Aulia yang mengaku sebagai anggota FPI.

Dia juga mengaku pernah dibaiat dengan turut dihadiri salah satunya Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman kala itu.

Munarman menanggapi dingin isu keterlibatan dirinya dengan jaringan ISIS tersebut.

Munarman tidak berkomentar banyak soal namanya yang disebut ikut hadir dalam proses baiat tersebut. Namun ia menuduh pernyataan itu hanya sebuah pembingkaian opini yang dibentuk oleh para penggiring opini.

"Framing dari para buzzeRp," kata Munarman saat dihubungi Suara.com.