BeritaHits.id - Eks Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain mengungkapkan pendapatnya soal adanya orang-orang yang meninggal di tahanan penjara. Hal itu dia sampaikan beberapa jam seusai berduka atas meninggalnya Ustadz Maaher.
Tengku Zul mengaku prihatin apabila menghina orang saja bisa berujung meninggal di penjara. Dia menyinggung pelaku kejahatan lain yang menurutnya lebih besar.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Tengku Zul lewat jejaring Twitter miliknya, @ustadtengkuzul pada Selasa (9/2/2021).
Tengku Zul menyebut beberapa pelaku kejahatan seperti pembunuhan, koruptor, pemerkosa, penghina agama, maupun teroris yang menurutnya wajar apabila masuk ke penjara.
"Kalau pembunuh mati di penjara wajar. Koruptor triliunan, pemerkosa, penghina agama, pedofilia, dan teroris mati di penjara wajar," cuit Tengku Zul seperti dikutip Suara.com.
Sementara itu, kata Tengku Zul, kasus menghina orang sampai meninggal dunia di dalam penjara sungguh tidak wajar. Oleh sebab itu, dia merasa prihatin sampai menyinggung soal perdamaian.
Tidak ketinggalan pula, Tengku Zul berharap agar kedepannya kondisi bisa semakin baik daripada sekarang.
"Tapi kalau menghina orang, sampai mati di penjara, rasanya memprihatikan. Sesama muslim bukankah bisa ISHLAH?" terangnya.
"Semoga ke depan keadaan makin membaik," imbuhnya menutup kicauan.
Baca Juga: Soroti Tewasnya Maaher, Novel Baswedan: Orang Sakit Kenapa Dipaksa Ditahan?
Cuitan Tengku Zul dibanjiri berbagai respons dari warganet. Beberapa dari mereka mengaitkannya dengan kasus Ustadz Maaher meninggal dunia.
"Ikhlaskan saja ustadz, kita juga bisa merasakan. Enak tak enak saat ini ya ikut keadaan eperti ini. Toh banyak ulama mengingatkan kita bahwa semua ada massanya," ujar @aru****.
"Rezeki, jodoh, maut, itu rahasia Allah. Kita gak tahu bakal mati kapan dan di mana. Perbanyak istighfar dan doa husnul khatimah," komentar @saif*******.
Sebelumnya, Tengku Zul menyebut bahwa penyebab kematian Ustadz Maaher belum dijelaskan polisi secara detail. Kelak, kata Tengku Zul, di akhirat semuanya akan dijelaskan di pengadilan Tuhan.
“Ustaz Maaher Thuwailibi telah wafat di tahanan polisi sebelum sempat dipindahkan sebagai tahanan jaksa. Polisi belum menjelaskan beliau sakit apa dan wafat karena apa secara detail. Di akhirat semuanya akan dijelaskan di Pengadilan Allah. Allah Maha Adil,” tulis Tengku Zul.
Lebih lanjut, ia juga menuliskan bahwa meski pengadilan di dunia belum sempat digelar, namun semua pihak yang terlibat kasus Ustaz Maaher bakal disidang di pengadilan Tuhan kelak. Dan di situ, lanjutnya, semuanya akan terkuak secara gamblang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!