BeritaHits.id - Akibat komentar dirinya di Facebook, seorang remaja di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah diperiksa polisi. Lantaran dirinya, menulis komentar ajakan untuk memukuli polisi.
Hal tersebut diketahui melalui unggahan foto tangkapan layar di grup Facebook Info Purbalingga yang berisi komentar remaja tersebut.
Remaja berinisial MNZ (13) itu mengomentari tindakan polisi dan dinas terkait yang melakukan penutupan jalan, dalam rangka gerakan Jateng di Rumah Saja.
Komentar MNZ yang masih berstatus pelajar, berisi kalimat menggunakan bahasa Jawa, yakni "tempilingi bae yuh polisine (tempeleng atau pukuli aja ayo polisinya)".
Baca Juga: Usai Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar Siap Terapkan PPKM Micro
Melihat hal tersebut polisi menjadi geram dan memanggil MNZ untuk diperiksa.
Kasat Reskrim Polres Purbalingga, Iptu Gurbacov mengatakan bahwa MNZ adalah siswa SMP, karena masih di bawah umur pelaku akan datang ke kantor polisi ditemani kedua orang tuanya.
"Ternyata pemilik akun tersebut adalah seorang anak yang statusnya masih pelajar sekolah menengah pertama di Purbalingga. Karena masih di bawah umur, maka kita lakukan upaya pembinaan agar perbuatan tersebut tidak diulangi lagi," ucap Iptu Gurbacov.
Iptu Gurbacov menuturkan, nantinya MNZ akan dikembalikan kepada kedua orang tuanya untuk dibina di rumah.
"Kemudian kita serahkan kembali kepada orang tuanya untuk pengawasan lebih lanjut," katanya.
Baca Juga: Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter Bekerja Sama Hapus Akun Bajakan
Akibat perbuatannya itu, MNZ pun meminta maaf atas perilakunya dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya tersebut.
Berita Terkait
-
Review Film Dead Teenagers: Lima Remaja Berjuang Bertahan Hidup dalam Ancaman
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Dua Kelompok Remaja di Senen Tawuran Petasan Usai Salat Ied
-
CEK FAKTA: Rekrutmen Kemenkes 2025 di Facebook, Asli atau Tipu-Tipu?
-
Remaja di AS Dibunuh dan Diperkosa Ayah Kandung, Leher dan Tangan Nyaris Putus!
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak