Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 10 Februari 2021 | 08:14 WIB
Kondisi bayi yang dianiaya di Makassar / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

BeritaHits.id - Sebuah video beredar di jejaring media sosial memperlihatkan seorang balita menjadi korban kekerasan.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii. Dalam video tersebut, bocah laki-laki itu tampak tidak mengenakan baju.

Dia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria yang merupakan pacar sang ibu.

Wajah balita itu tampak dipenuhi dengan luka lebam akibat penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Cerita Pilu Ratu Rizky Nabila Dianiaya Pemain Persija Saat Hamil

Dirinya tampak digendong oleh seorang wanita yang memakai kaus berwarna oranye.

Di bagian pipi balita tersebut, terlihat luka lebam seperti bekas pukulan.

Balita dianiaya pacar dan ibunya gara-gara tak berhenti menangis. (Instagram/ndorobeii)

Berdasarkan video tersebut, alasan pria tersebut menganiaya lantaran bocah itu tidak berhenti menangis.

Rupanya, tak hanya sekitar wajah yang meninggalkan bekas luka lebam.

Di bagian punggung balita itu juga terdapat luka lebam.

Baca Juga: Ibu Biadab! Cekik Bayi Pakai Bra, Jasad Simpan di Tas, Lalu Dibuang

Unggahan video tersebut pun membuat warganet membanjiri kolom komentar.

"Gua yang gregetan," balas akun ip****h.

"Itu bayi ada salah apaan dah sama itu laki kok sampai dipukul begitu gimana ntar kalau udah jadi bapaknya miris banget," komentar akun ze****_**e.

"Duh, pengen noyor!" ujar akun mr******m.

Pelaku Tertangkap

Kepolisian Sektor Panakukkang menangkap Muh. Raikhan Parandi (21 tahun), terduga pelaku penganiayaan balita berinisial GY.

Pelaku ditangkap saat sembunyi di rumah rekannya, Jalan Andi Pangeran Pettarani Kota Makassar, Selasa (9/2/2021).

Kapolsek Panakukkang Kompol Jamal Fatur Rakhman mengatakan pelaku berhasil tertangkap setelah polisi melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayan yang dilaporkan ibu korban, yakni ST (18 tahun), Senin malam (8/2/2021).

Hasilnya, pelaku pun ditangkap oleh Tim Resmob Panakukang di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar.

Kesal Dengar Tangisan Korban

Diketahui, pelaku bernama Muh Raikhan Parandi yang menganiaya balita berinisial GY sudah berpacaran lama dengan ibu korban. Tak hanya itu, ibu balita itu juga ikut memukul anaknya.

Kepada SuaraSulsel.id, Raikhan mengatakan bahwa dia dan ST memang pacaran sejak Desember 2020.

Selama menjalin hubungan, Raikhan dan ST tinggal bersama di sebuah kos, yang terletak di sekitar Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukkang, Makassar.

"Saya pacaran sama ST mulai dari bulan Desember 2020. Iya, masih baru sekali pacarannya, terus tinggal sama-sama di Urip," kata Raikhan melalui sambungan telepon, Selasa (9/2/2021).

Raikhan menjelaskan, saat kejadian pemukulan terhadap GY yang masih berusia satu tahun dua bulan tersebut. Raikhan dan ST tidak sedang terlibat persoalan apa pun.

Peristiwa terjadi setelah selesai makan. GY tiba-tiba saja rewel dan terus menangis. Melihat itu, Raikhan pun menyuruh ST untuk menenangkan anaknya.

Namun, bayi tersebut tidak kunjung berhenti menangis. Hingga akhirnya, Raikhan memukul GY.

Load More