BeritaHits.id - Pandemi Covid-19 membuat penyedia layanan transportasi umum berbenah. Peraturan baru diciptakan sedemikian rupa agar tetap bisa patuh terhadap protokol kesehatan yang ada.
Namun tampaknya belum semua pengguna transportasi umum mengerti. Bahkan ada beberapa dari mereka tidak terima saat ditegur petugas yang berpedoman pada protokol kesehatan, seperti yang diungkap oleh pemuda di balik akun TikTok @ztj****t.
Dalam salah satu videonya, dia curhat tentang pengalaman yang dialami tatkala menaiki Kereta Rel Listrik (KRL).
Pemuda itu menyaksikan beberapa butir peraturan yang terdapat dalam KRL. Diantaranya larangan untuk mengobrol langsung maupun lewat ponsel.
Baca Juga: Heboh! Sopir Angkot di Cianjur Nyetir Sambil 'Ngelem'
Padahal kata dia, seluruh penumpang sudah memakai masker dan menaati aturan jaga jarak satu sama lain.
"Naik KRL lagi, tapi kok gini? Sudah pakai masker semua, jaga jarak duduk, terus ngobrol santai dong. Ditegur security 'ngobrolnya nanti aja pak', ada yang telfonan juga disuruh nanti saja," ungkapnya.
"Wajib Ansos (anti-sosial) kalau di KRL," imbuhnya tertulis.
Pemuda itu tak luput memperlihatkan suasana di dalam gerbong KRL yang diisi tidak banyak orang.
Video rangkuman curhatan pemuda tersebut menuai berbagai respons dari warganet. Beberapa dari mereka terpantau menceramahi pemuda ini.
Baca Juga: Dianggap Tak Bermoral, Aksi TikTokers di Depan Ibu Ini Menuai Kecaman
"Meminimalisir semprotan ludah, yang dipakai maskernya belum tentu medis semua. Jadi gak bisa disamaratakan so enakan diam saja," komentar Gabriel.
"Iyalah. Kan biar gak tersebar dropletnya. Gimana sih? Lu kan di tempat tertutup dan ruang lingkup kecil terus ber-AC lagi. Gak ada sirkulasi udara," tambah Art.
"Ini aturan cegah droplet menyebar secara airbone di ruang indoor. Apalagi jumlah pasien terpapar dari transportasi publik sangat tinggi," terang Ibuk Suci.
"Itu aturan buat cegah droplet mas karena gak semua masker bisa menyaring droplet, bahkan kalau masker buff katanya bisa mecah droplet jadi aerosol," jelas Dhadhadar.
Pembuat konten menanggapi beberapa komentar. Dia terpantau menerima penjelasan dari warganet yang berkata dengan santun.
"Nah penjelasan yang mendidik begini kan enak dibaca. Senang kalau masih ada orang cerdas dalam berkomentar," tukasnya.
Berita Terkait
-
DPR Kecam Aksi Pelecehan Terjadi di KRL: Negara Wajib Hadir
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak