Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Senin, 15 Februari 2021 | 10:35 WIB
Kolase foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung. [Suara.com]

Dewi Tanjung mengkritik Anies Baswedan terkait penanganan banjir di DKI Jakarta. Ia menduga piagam atau penghargaan yang kerap dipamerkan Anies bukan berasal dari prestasi, melainkan didapatkan dengan membeli.

Jakarta enggak pernah banjir, guys. Anies Baswedan itu gubernur yang sangat luar biasa hebat, dan top markotop banget dalam menanggulangi banjir dan corona. Anies cocok jadi Gubernur DKI sepanjang masa. Pokoknya, Anies sangat luar biasa deh… tapi bohong!" ungkap Dewi.

Setelah cuitan Dewi viral, ada salah satu warganet yang menyodorkan foto Anies Baswedan sedang memegang piagam penghargaan. Bukan hanya satu, ada delapan piagam yang diletakkan sejajar tepat di depannya.

Namun, Dewi Tanjung bertanya-tanya mengenai asal muasal piagam tersebut. Sebab, kata dia, piagam sejenis bisa dipesan atau didapatkan dari toko.

Baca Juga: Novel Baswedan 'Diserang', Febri Diansyah: Sangat Tidak Masuk Akal

Piagam kan bisa dibeli,” kata Dewi menanggapi foto tersebut.

Selain itu, Dewi Tanjung baru-baru ini, terang-terangan melalui akun pribadinya mengomentari Novel Baswedan. Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, Novel memiliki sikap sombong lantaran merasa bahwa dirinya paling bersih.

Padahal, kata Dewi Tanjung, Novel di masa lalu memiliki sejumlah kasus, di antaranya terkait rekayasa saksi dan memenjarakan seseorang walaupun tanpa bukti yang jelas.

"Novel Baswedan serasa dirinya paling bersih, apa kabarnya rekayasa saksi dan memaksa memenjarakan orang walau bukti dan saksi tidak terpenuhi," tutur Dewi.

Baca Juga: Anggap Anies Tak Serius, Pengamat: Banjir Besar Bisa Terjadi Lagi

Load More