BeritaHits.id - Arifudin Hamdy, lelaki berusia 35 tahun di Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sempat menggegerkan publik karena tega membunuh ibu kandungnya, Mistrin.
Sang anak membunuh ibunya yang berusia 55 tahun karena mengklaim mendapat bisikan gaib. Menurut versi Arifudin Hamdy, dia mendapat bisikan untuk membunuh si ibu agar menjadi tumbal demi menemukan harta karun.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengungkapkan, Arifudin Hamdy mendorong Mistrin ke liang yang sebelumnya sudah digali pelaku, agar harta karun muncul dari dalam tanahnya.
Pembunuhan itu terungkap saat warga menemukan mayat Mistrin di sekitar Pembangkit Jawa Bali (PJB) Kecamatan Karangkates, Kabupaten Malang.
"Pelaku beralasan mendapat bisikan gaib untuk membunuh ibu kandungnya. Itu supaya dapat harta karun," kata AKBP Hendri Umar seperti dikutip dari Suaramalang.id, Senin (15/2/2/2021).
Berdasarkan keterangan pelaku, Hamdy dan Mistrin sempat menemui dukun di daerah Blitar. Oleh si dukun, keduanya diberikan petunjuk terdapat harta karun berupa berlian di bawah bangunan tua bekas mes.
"Pelaku lantas menelusuri petunjuk dukun itu. Dia gali tanah di daerah mes tanggal 26 Januari siang, sekitar pukul 14.30 WIB," kata dia.
Ketika sedang mencangkul, Mistrin mendatangi Hamdy dan menyuruh anaknya itu untuk menjaga warung.
Sementara korban Mistrin sendiri melanjutkan mencangkul tanah di daerah mes untuk mendapatkan harta karun berlian.
Baca Juga: Viral Video Tapak Kaki Diduga Milik Tuyul di Malang
Selang 15 menit, Hamdy kembali ke area mes. Namun, di sana dia menemukan ibunya tergeletak pingsan. Dia lantas mengubur sang ibu hidup-hidup.
"Nah, saat itulah tersangka mengakui mendapatkan bisikan makhluk halus untuk mendorong korban ke dalam lubang yang sudah digalinya lalu menguburnya, agar harta karun yang diinginkannya keluar," katanya.
Setelah mengubur ibunya sendiri di dalam liang galian, Hamdy meninggalkan tempat kejadian perkara.
"Selang tiga hari, tersangka kembali ke tempat itu untuk memastikan harta karunnya sudah keluar. Tapi karena tidak ada akhirnya ia pulang lagi," beber Hendri.
Dalam penyelidikan, Hamdy diduga polisi mengalami gangguan kejiwaan. Untuk memastikan kondisi kejiwaan tersangka, Satreskrim Polres Malang tengah berkoordinasi dengan psikolog.
"Untuk hal ini, nantinya kami (Polres Malang) akan mengkonsultasikan kondisi kejiwaan tersangka kepada Psikolog Polda Jawa Timur," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Video Tapak Kaki Diduga Milik Tuyul di Malang
-
Beli Rumah Bekas Seharga Rp 139 Juta, Pria Ini Mendadak Jadi Miliarder
-
Gara-gara Percaya Dukun Dapat Harta Karun, Anak Kubur Ibu Kandung
-
Anak Kubur Ibunya Saat Pingsan di Malang Mengaku Dibisiki Makhluk Halus
-
Ada 'Istana Pengangguran' di Malang, Ini Dia Potretnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!