BeritaHits.id - Intelektual muda NU, Akhmad Sahal atau Gus Sahal angkat bicara mengenai gadis berinisial MS yang dijadikan tersangka usai membunuh pelaku pemerkosanya.
Melalui akun Twitter miliknya @sahal_as, Gus Sahal mengaku tak habis pikir dengan hukum yang berlaku.
Pasalnya. gadis berusia 16 tahun tersebut berusaha menyelamatkan diri namun justru dituduh sebagai pembunuh.
"Mempertahankan diri dari upaya perkosaan kok malah jadi tersangka. Absurd," kata Gus Sahal seperti dikutip Suara.com, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga: Sindir Proyek MNC Lido City, Pengurus NU Amerika: Gak Bener Ini Pak Jokowi
Gus Sahal merasa semakin aneh jika korban dijadikan sebagai terdakwa dalam kasus tersebut.
"Kalau sampai jadi terdakwa lebih absurd lagi," ungkap Gus Sahal.
Menurutnya, seharusnya gadis tersebut mendapatkan penghargaan karena ia berhasil mempertahankan dirinya dari serangan pria yang berniat memperkosanya.
Bukan malah menjadikannya tersangka atas kasus pembunuhan pelaku pemerkosanya.
"Self defence semacam ini justru harusnya menempatkan si perempuan jadi pahlawan," tukasnya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Bidan Jadi Tersangka Kasus Penjualan Bayi di Medan
Korban Bunuh Pemerkosa
Seorang gadis berinisial MS berusia 16 tahun ditangkap Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gadis tersebut ditangkap lantaran diduga membunuh seorang pria berusia 48 tahun berinisial NB.
Gadis itu terpaksa membunuh NB lantaran dirinya dipaksa untuk berhubungan intim.
Awalnya, keduanya bertemu di hutan untuk mencari kayu bakar. NB pun kemudian mengajak gadis tersebut untuk berhubungan intim.
Akan tetapi, gadis itu menolak. Tak terima ditolak, NB pun diketahui sempat memukul dan memaksa gadis tersebut.
Hingga akhirnya, gadis tersebut membunuh NB dan meninggalkan mayatnya di hutan.
Berita Terkait
-
Besok, Ibu Ronald Tannur Dipindah ke Jakarta, Kejagung: Untuk Efektivitas Penyidikan
-
Besok Dioper ke Jakarta, Kenapa Kejagung Pindahkan Penahanan Ibunda Ronald Tannur?
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
-
Ikut Jadi Tersangka, Polisi Sita Duit Rp 2,6 M hingga Mobil dari Istri Buronan Skandal Judol Komdigi
-
Duduk Perkara Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak