BeritaHits.id - Eks Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi mengungkap data banjir tahunan DKI Jakarta yang tak dibeberkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Awalnya, Pemprov DKI Jakarta melalui akun resmi Twitter @DKIJakarta mengunggah data banjir tahunan di ibu kota pada 2002, 2007, 2013, 2015 kemudian meloncat ke tahun 2020 dan 2021.
Pemprov DKI Jakarta mengklaim penanganan banjir dua tahun terakhir jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini jumlah RW yang tergenang berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Luas wilayah genangan dan banjir juga berkurang," tulis akun Pemprov DKI Jakarta seperti dikutip Suara.com, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Anies Klaim Permukaan Air di Sejumlah Sungai Jakarta Sudah Kembali Normal
Unggahan akun resmi Pemprov DKI Jakarta tersebut sempat menjadi sorotan publik.
Banyak warganet bertanya-tanya alasan data banjir pada tahun 2016 hingga 2019 tidak ditampilkan dalam publikasi data tersebut.
Dedek Prayudi melalui akun Twitter miliknya @uki23 mengungkapkan fakta terbaru mengenai data tahun 2016, 2017 dan 2018 yang tak ditampilkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Dedek mengungkap data tersebut dengan mengutip dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
"Kalau mengikutkan data BPBD tahun 2016, 2017, 2018 ada fakta yang disembunyikan Pemprov DKI," ungkap Dedek.
Baca Juga: Klaim Bisa Atasi Banjir Jakarta Dalam 2 Tahun, Wanita Emas Pertaruhkan Jari
Merujuk pada data tersebut, ada peningkatan jumlah pengungsi banjir dari tahun ke tahun.
Tercatat pada 2016 ada 7.760 jiwa yang mengungsi, kemudian meningkat menjadi 9.100 jiwa pada 2017.
Angka tersebut kembali mengalami peningkatan di tahun 2018 sebanyak 15.627 jiwa dan naik dua kali lipat menjadi 36.445 jiwa pada 2020.
Tak hanya peningkatan jumlah pengungsi, Dedek juga menyoroti data yang menyebutkan banjir tiap tahun semakin lama surut.
Pada 2016, 2017 dan 2018 tercatat banjir surut dalam waktu dua hari, namun pada 2020 tercatat banjir baru surut setelah empat hari.
"Jumlah pengungsi meningkat, banjir semakin lama surut," ujar Dedek.
Dedek berpesan kepada Pemprov DKI Jakarta agar bisa lebih jujur lagi dalam menyampaikan data ke publik.
"Coba lebih jujur, wahai Pemprov ku, my love," tukas Dedek.
Berita Terkait
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
5 Fungsi Kabel Fiber Optik Bagi Jaringan Internet Modern
-
Dalam Rakornas, Wamendagri Bima Arya Sebut Validitas Data Dukcapil Jadi Kunci Sukses Indonesia Emas 2045
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Daftar 6 Jubir Kepresidenan yang Baru Dilantik: Ada Prita Laura Hingga Dedek Prayudi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak