BeritaHits.id - Pengamat Ade Armando melayangkan kritik tajam atas kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan perkara banjir di Jakarta. Ade Armando menyebut kesombongan Anies Baswedan terkait banjir, sudah dijawab oleh alam semesta.
Hal itu disampaikan oleh Ade Armando melalui tayangan YouTube CokroTV. Ade Armando mengatakan, banjir berkaitan dengan curah hujan.
Meski demikian, banjir bisa diatasi atau dikurangi dampak negatifnya jika orang nomor satu di ibu kota itu bisa bekerja dengan benar.
"Anies seolah tak peduli untuk atasi banjir besar. Anies justru sibuk membangun pencitraan diri, seperti mengecat atap, membangun trotoar, revitalisasi monas, membongkar Tanah Abang, membangun ornamen tidak penting, selenggarakan balap mobil yang gagal, dan seterusnya,” kata Ade Armando seperti dikutip Suara.com, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Banjir di Rawa Buaya Surut Lebih Cepat, Ketua RT Beberkan Kekurangan Anies
Ade Armando menyoroti sikap Anies saat Hari Pers Nasional di Istana Kepresidenan pada awal Februari lalu.
Kala itu, Anies mengumumkan pada 2020 Jakarta tidak lagi menempati 10 besar kota termacet di dunia.
"Padahal dengan nalar akal sehat saja kita sudah paham, kalau kondisi itu jelas diakibatkan oleh pandemi. Jadi Anies sibuk dengan pencitraan diri, sementara yang tak dilakukan adalah mengendalikan banjir Jakarta," ungkapnya.
Ade Armando menilai Anies seringkali bersikap sombong terkait penanganan banjir Jakarta.
Ade mengisahkan saat Anies memamerkan seorang ibu di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada 9 Februari lalu tampak bahagia usai wilayahnya disebut-sebut bebas banjir.
Baca Juga: Begini Strategi Anies Tangani Pengungsi Banjir Terinfeksi Covid-19
Dalam instastory yang dipamerkan Anies, ibu itu disebut menderita karena banjir besar pada 2017 yang merusak rumahnya. Dan kini, awal Februari 2021 lalu, Anies menyebut dia sudah bergembira.
Menurut Anies, yang ditirukan Ade, hal itu tercapai akibat program gerebek lumpur yang dilakukannya bersama jajarannya.
"Kesombongan itu yang langsung dijawab alam. Pada pertengahan Februari, ketinggian air di Cipinang Melayu sampai 1,5 meter. Anies terus saja nyatakan terkendali. Jika pada 9 Februari menyebut hanya ada 116 RT yang terkena banjir, kini saat wilayah banjir meluas dia tak lagi bicara soal angka,” ungkapnya.
Kesombongan lain yang diurai Ade soal Anies adalah soal Anies tak mau melanjutkan program yang sudah dilakukan gubernur terdahulu seperti Jokowi dan Ahok.
Padahal, dia bersama jajarannya dinilai tahu persis apa yang harus dilakukan.
“Seperti pada saat kampanye, kata dia banjir bisa diatasi dengan manajemen arus air. Jika Ahok melakukan normalisasi seperti melebarkan sungai agar air dengan cepat menuju ke laut, dia malah menghapusnya. Dia justru bilang program Ahok tak tepat, karena seharusnya air itu jangan langsung dibuang ke sungai, tapi sebaiknya diserap bumi," tuturnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak