Pelaku Motor Terobos Ring 1 Minta Maaf: Tak Ada Niat Rusak Citra Paspampres

BeritaHits.id - Rombongan moge yang terobos ring 1 Istana Kepresidenan menyampaikan permohonan maaf di hadapan publik dan berjanji tak akan mengulangi lagi. Perwakilan yang ditunjuk menyebut pihaknya tak ada niat untuk mengganggu keamanan.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @jayalah.negriku, Senin (1/3/2021) perwakilan klub moge menyampaikan permohonan maaf pada semua pihak yang dirugikan dalam kejadian tersebut.

"Saya intinya memohon maaf sebesar-besarnya pada satuan Paspampres dan jajaran anggota yang sedang bertugas pada saat kejadian kemarin berlangsung," ucapnya.

"Tidak ada sedikitpun niat kami untuk merusak citra baik paspampres di mata publik, dan juga tidak ada niatan kami untuk mengancam VVIP yang ada di ring 1," lanjutnya.

Baca Juga: Daftar Wilayah yang Termasuk Ring 1, Pengguna Jalan Wajib Tahu!

"Dan juga untuk rekan-rekan bikers, saya juga mohon maaf karena sudah mencoreng nama baik. Saya juga tak lupa minta maaf pada seluruh rakyat Indonesia karena sudah membuat kegaduhan dengan adanya video yang sedang beredar tersebut," imbuhnya.

Perwakilan klub moge tersebut berjanji ia dan teman-temannya tak akan mengulangi tindakan itu lagi dan berharap bisa menjadi lebih baik ke depannya.

"Saya dan rekan-rekan intinya tidak akan mengulangi lagi tindakan tersebut dan juga akan berusaha lebih baik ke depannya," pungkasnya.

Melihat video itu, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Mereka mengaku kesal dengan tindakan para pengendara motor tersebut.

"Sukurin, makanya jadi orang jangan banyak GAYA!" tulis warganet dengan akun @dap.***.

Baca Juga: Pengendara Moge yang Viral Ditendang Paspampres di Ring 1 Diperiksa Besok

"Kalau semua pelanggaran hukum bisa diselesaikan dengan kata maaf tanpa ada kelanjutannya enak banget ya. Sebaiknya hukum harus adil jangan cuma selesai dengan kata maaf biar ada efek jera," tulis warganet dengan akun @pudi****.

Berdasarkan keterangan dalam video tersebut diketahui bahwa kasus tersebut telah diselesaikan. Para pelaku pun diberikan peringatan dan edukasi agar hal seperti itu tak terjadi kembali.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini.