Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Rabu, 17 Maret 2021 | 15:23 WIB
Diduga meteor jatuh di Banggai (IG/memomedsos)

BeritaHits.id - Rekaman detik-detik benda diduga meteori jatuh di langit Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah viral di media sosial.

Rekaman yang diambil oleh warga sekitar tersebut tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @memomedsos.

Dalam video tersebut tampak kilatan benda jatuh secara tiba-tiba muncul di langit malam.

Setelah itu kilatan tampak seperti meledak di atas langit kemudian menghilang begitu saja.

Baca Juga: Niatnya Bikin Model Mullet, Hasil Potongan Rambut Cowok Ini Bikin Ngakak

"Apa itu mama," teriak si perekam video seperti dikutip Suara.com, Rabu (17/3/2021),

Hingga berita ini disusun, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai dugaan meteor jatuh tersebut.

Diduga meteor jatuh di Banggai (IG/memomedsos)

Beragam spekulasi dari warganet langsung bermunculan menanggapi video viral diduga meteor jatuh tersebut.

Tak sedikit pula warganet menduga rekaman video tersebut merupakan hasil editan semata.

"Bisa gitu kameranya nungguin," kata @jo*****st.

Baca Juga: Nggak Lagi Pakai Kertas, Sekolah Ini Bagikan Gadget Tablet saat Ujian

"Kadang bingung kok bisa orang-orang merekam ngepas ada kejadian atau peristiwa gitu," ujar @ju*****oc.

"Kok bisa pas gitu ya? Oh kan aplikasi edit video banyak hehe," ungkap @xz***wx.

Hujan Meteor Gamma Normiid

Dialihbahasakan dari In The Sky, peristiwa langit terjadi di Indonesia pada Maret 2021 ini adalah hujan meteor Gamma Normiid.

Hujan meteor Gamma Normiid sudah aktif menghiasi langit Indonesia mulai 25 Februari hingga 28 Maret 2021.

Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah ketika puncak hujan meteor terjadi, yaitu pada 14 Maret 2021.

Pada puncaknya, diperkirakan sebanyak enam hingga 10 meteor akan terlihat setiap jam.

Namun, pengamat hanya bisa melihatnya di kondisi lingkungan yang bebas polusi dan cahaya.

Dari langit Jakarta, hujan meteor akan muncul pada ketinggian 46 derajat di atas cakrawala.

Load More